Fauzan menganga tak percaya mendengar penuturan Freya, "apa Lo bilang Pey? Lo tidur sama si Jan--"
"Ngga, Bang. Bukan gitu," Freya menghela napas panjang, "Kak Januar udah tahu kalau gue hamil anak Rezel."
"Terus kalau dia tahu, kenapa malah dia yang mau nikahin Lo Pey? Bukannya harusnya si Bangsat itu yang maju buat tanggung jawab? Kenapa malah jadi si Januar?"
"Karena dari sebelum gue bilang kalau gue hamil anak Rezel ke Kak Januar pun, dia udah ada niatan mau seriusin gue, Bang. Dan gue bilang kalau gue ngga bisa nikah sama dia karena gue hamil, gue ngerasa ngga pantes buat dia. Tapi dia tetep kekeuh maju buat tanggung jawab dan nikahin gue. Dia ngga peduli kalau anak ini bukan anaknya. Itu ngga bikin dia mundur dan nyerah, Bang."
Fauzan mengacak rambutnya frustrasi, "Pey ... ya ngga bisa gitulah. Lo emang yakin kalau si Januar beneran tulus sama Lo? Lo yakin dia bener-bener bertanggung jawab buat nikahin Lo, dan ngga mempermasalahkan tentang kehamilan Lo? Semudah itu?" Fauzan menggeleng pelan, "gue rasa ngga, Pey."
"Y-ya gue cukup yakin, Bang. Karena orangtua Kak Januar pun udah kenal baik sama gue. Gue pernah dibawa kerumahnya lebih dari satu kali. Kita ngobrol dan--"
"Dan orangtuanya setuju, tentang rencana pernikahan kalian?"
Freya mengangguk.
"Pasti mereka tahunya Lo lagi hamil anaknya si Januar kan Pey?"
Mendengar pertanyaan Fauzan yang tepat sasaran, Freya langsung menelan ludah dengan menatap abangnya itu dengan mata yang sedikit melebar, "B-bang Pau tahu--"
"Ya jelas gue tahu. Kalau Lo bilang yang sebenarnya tentang siapa ayah biologis dari anak yang Lo kandung, gue jamin, orangtua Januar ngga akan semudah itu kasih kalian restu."
Freya tertunduk lesu, dengan bokong yang ia daratkan di pinggiran ranjang, "ini semua kemauannya Kak Januar, Bang. G-gue sedikitpun ngga setuju sama rencananya, tapi--"
"Tapi pada akhirnya Lo iyain kan, Pey? Pada akhirnya Lo luluh dan ikutin kemauan dia, kan? Gitu kan konsepnya?"
Wajah Freya menengadah, "Bang Pau..." Freya tak dapat lagi menjelaskan apapun. Ia hanya menatap wajah abangnya itu dengan sorot sendu, berharap kalau Fauzan bisa sedikit mengerti akan perasaannya yang sedang berantakan karena masalah-masalah yang tengah terjadi dan berusaha ia hadapi sekarang ini.
"Pey, jangan mengawali hubungan dengan kebohongan, please. Lo ngga akan tahu sebesar apa akibat yang akan Lo tanggung di kemudian hari saat mereka tahu yang sebenarnya. Lo ngga akan tahu sekacau apa hidup Lo nanti, karena sepandai-pandainya kita ngubur bangkai, bau busuknya akan tercium juga, Pey. Hidup Lo bakal lebih rumit nanti."
"Dari sekarang pun, hidup gue udah rumit, Bang. Gue emang ngga tahu masalah sebesar apa yang akan gue hadapi nanti. Gue ngga tahu hidup gue bakal sekacau apa nanti. Lo tahu? Sejak gue tahu kalau gue hamil, gue udah ngga berani lagi buat memprediksi dan merangkai masa depan gue sendiri. Karena semuanya udah keluar dari jalur yang seharusnya. Semuanya udah kacau sejak itu. Yang gue tahu, nasib gue akan tetap buruk setelahnya."
Freya menghapus cairan bening yang jatuh diujung matanya, "gue tahu, Bang, kalau menikah sama Januar itu bukan solusi yang benar. Tapi apa ada solusi lain yang bisa gue ambil? Bahkan pilihan pun ngga ada, kan?" Senyum getir Freya terukir, "apa harus gue tetep ambil jalan kotor dengan gugurin anak ini, dan anggap semuanya selesai, Bang? Apa harus gue sejahat itu dengan merenggut hidup seseorang yang udah Tuhan titipkan ke gue? Walaupun kehadirannya sama sekali ngga pernah gue harapkan." Memejamkan mata untuk menjeda ucapannya, Freya kembali mengambil napas untuk melanjutkan, "andai gue bisa, gue udah lakuin itu dari kemarin-kemarin Bang. Gue ngga perlu nunda-nunda waktu buat nyingkirin dia. Gue ngga perlu mikirin konsekuensinya. Andai gue bisa. Tapi sekeras apapun gue berusaha, gue ngga bisa Bang. Gue ngga bisa sejahat itu. Gue ... ngga bisa ... bunuh ... dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
FREYA : MY NAUGHTY GIRL
Teen Fiction[FOLLOW DULU, BEBERAPA PART DI PRIVATE] Hurt Series : 2nd Spin Off : JINOVAR -- Freya Kinandhita, seorang cewek narsis dan eksis di dunia maya maupun realita. Mempunyai wajah cantik, tubuh sexy, dan dikenal banyak orang membuat para lelaki rela meng...