QUENZA|16

1.9K 134 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Pagi hari Quenza terbangun kala merasakan ada yang melingkar diperutnya ternyata Devan yang tengah tertidur sembari memeluknya saat hangat. Quenza mengelus pipi Devan sembari mengeluarkan air mata hingga bantal nya basah.

Devan terbangun saat ada yang mengelus pipinya tetapi dia pura-pura tidur mendengar perkataan yang dilontarkan Quenza.

"Gue minta maaf...Gue tau lo marah sama gue." ujar Quenza meneteskan air mata.

"Gue nggak mau pisah sama lo,.hiks." isakan Quenza.

"Gue sayang sama lo...Gue cinta sama lo dev...Gue nggak mau cerai dari lo." ujar Quenza.

Devan tersentak kala quenza mengatakan perasaannya, inilah yang ia tunggu-tunggu dari dulu ingin mendengar Quenza menyatakan perasaannya.

Tiba-tiba Devan membuka mata dan menatap Quenza yang menunduk sembari menangis.

"Kenapa hm?" ujar Devan sembari menghapus air mata Quenza. Membuat Quenza tersentak kaget.

"Dev,..Gue minta maaf...Lo boleh kok hukum gue." ujar Quenza.

"Gue maafin." ucap Devan datar.

"Oh,.Ya tadi gue denger ada yang bilang cinta sama gue." balas Devan membuat pipi Quenza memerah.

"Pipi lo?merah." ujar Devan tersenyum miring.

"Ih,. Devan jangan ledekin gue." ujar Quenza membalik badannya.

"Siapa juga yang ledekin lo."

"Lo cinta kan sama gue?" bisik Devan sembari memeluk Quenza.

"Jawab za,gue dah dengar semua yang lo bilang tadi."

Quenza berbalik menatap serius wajah Devan yang membuatnya mengerutkan dahi.

"Hm...Gue cinta sama lo." ucap Quenza tersenyum sambil memeluk leher devan.

Devan tersenyum bahagia mendengar perkataan sang istri.

"I love you my husband." bisik Quenza.

"love you too my wife." ujar Devan.

💮💮💮💮💮

Sekolah menengah atas harapan, seseorang tengah melamun sembari menopang dagunya memandang ke arah jendela luar. Hingga ada seseorang yang mengendap-endap mendekatinya lalu menepuk pundak yang membuatnya tersentak mengumpat.

"ANJING!" umpat Sisil menatap tajam kearah jesica.

"Hehehe."

"Ngagetin lo!"

"Sil,...Gimana ya kabarnya Quenza?kok nggak pernah kontak-kontakan sama gue." ujar Jesica sembari menopang dagunya.

"Mana gue tau,..Orang dia nggak tau chat gue." balas Sisil.

Tidak lama kemudian jesica mengeluarkan benda pipih yang tak lain adalah ponsel berlogo apel dari saku roknya lalu mengetik nama seseorang setelah itu memencet lencana Videocall.

Zazamut 🐣

Berdering...

"Quenza gue kangen sama lo." ujar Jesica setelah ponselnya menampakkan diri quenza.

QUENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang