Jangan lupa Vote dan Komen😍
Abigail dan Ayyara kini terlihat memasuki sebuah tokoh yang terlihat menyediakan berbagai perlengkapan yang mereka cari, namun sebelum itu mata Ayyara menangkap sosok Mora dan Jino yang terlihat berdiri berdampingan dengan jarak tak jauh dari keduanya.
"Bi! Abi!" panggil Ayyara yang membuat Abigail menolehkan kepalanya menatap istrinya itu.
"Kenapa?" tanyanya yang membuat Ayyara langsung menunjuk kearah Jino dan Mora yang terlihat tertawa bersama dan semua itu ditangkap oleh indra penglihatan Abigail dan Ayyara.
"Wah parah sih temen lo, ngembat temen gue!" ucap Ayyara menggelengkan kepalanya yang membuat Abigail mendegus kesal.
"Masalah emangnya?"
Ayyara menggelengkan kepalanya, "Masalah banget malahan!"
"Kenapa? Yang masalah itu kalau Jino deketin elonya!" sentak Abigail yang membuat Ayyara menoleh menatap sekilas wajah suaminya itu yang tampak menahan kesal.
"Dih kenape lo? Kesel, heh?"
Mendengar hal tersebut membuat Abigail menjitak pelan kening milik istrinya itu yang tampak menekuk wajahnya dengan tangan terangkat mengelus pelan kening miliknya.
"Shtt.. Sakit bego!"
"Lo yang bego!"
Mata Ayyara membola, "Lo kali! Dasar es kutub!"
"Terserah!" ucap Abigail final yang membuat Ayyara langsung menutup mulutnya rapat-rapat.
Keduanya tampak diam dengan mata yang memperhatikan gerak-gerik Jino dan Mora yang terlihat seperti pasangan kekasih, apalagi Jino yang jarang tersenyum itu terlihat begitu bahagia bersama dengan Mora, gadis yang baru beberapa hari ini Abigail lihat keberadaannya, meski begitu tak bisa laki-laki itu pungkiri kalau dia menaruh curiga pada sahabat istrinya itu.
"Ayo, samperin mereka Bi!" ajak Ayyara yang membuat Abigail tersadar dari lamunan singkatnya.
"Hm."
Abigail dan Ayyara lantas berjalan menghampiri kedua manusia itu yang sama sekali tak sadar akan kehadiran keduanya.
"Hai Mor!" sapa Ayyara yang membuat Mora dan Jino langsung menoleh menatapnya.
"Ah Hai Ra!"
Ayyara tersenyum tipis kearah Mora, yang juga melempar senyuman tipis kearah Jino dan itu membuat Abigail langsung menutup mulut Ayyara hingga perhatian ketiga manusia didepannya itu langsung teralihkan menatap Abigail yang tampak memasang wajah kesal.
"Nggak usah senyum sama Jino, gue nggak suka!" ucapnya yang membuat Ayyara membulatkan matanya, begitupun dengan Mora yang tampak terkejut dengan tindakan Abigail. Sedangkan Jino hanya bisa menghela nafas sembari memutar bola mata malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
Novela JuvenilSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...
