Jangan Lupa Vote dan Komen😍
Perlahan lahan Ayyara mulai membuka matanya, bersamaan dengan denyutan dikepala gadis itu hingga membuat Ayyara kembali memejamkan matanya, hingga suara yang begitu familiar ditelinga gadis itu kembali memaksanya untuk membuka mata."Gimana Ra? Enak?"
Ayyara mendongakkan kepalanya menatap wajah seseorang itu yang tak lain adalah Salma dan juga seorang laki-laki disamping gadis itu tampak memakai masker menutupi wajahnya, namun dilihat dari gestur tubuh laki-laki itu sangatlah Ayyara kenal.
"Budeg lo he?" tanya Salma dengan nada mengejek membuat Ayyara mencoba menggerakkan tubuhnya, namun kali ini tubuh gadis itu seakan mati, mungkin karena ikatan yang kuat melilit tubuh nya saat ini.
Lembab dan basah dibagian permukaan pohon yang ditempati gadis itu membuat sebagian tubuh Ayyara merasa gatal dan tak enak. Apalagi kepalanya terus berdenyut sakit.
"Lepasin gue sialan!" teriak Ayyara marah membuat Salma langsung melepaskan tawanya dengan tangan yang bertumpu pada pundak laki-laki disamping gadis itu yang tampak terdiam tak ada pergerakan sedikitmu.
"Lepasin lo? Mimpi!"
Ayyara menggeram marah, "Gue tuh nggak ada problem yah dari awal sama lo, dan kenapa lo selalu ngusik gue hah?!"
Salma dibuat diam dengan bibir yang menyunggingkan senyuman licik, bahkan matanya meredup menatap tajam Ayyara yang tampak menatapnya balik dengan marah.
"Nggak ada, really? Bahkan lo sama gue udah punya masalah sebelum gue pindah ke SMA AIRLANGGA!"
Kening Ayyara mengerut bingung, "Nggak usah ngaco deh lo, gue aja baru pertama kali liat lo tuh disekolah sialan!"
"Bangsat! Lo nggak tahu gue siapa hah?!" teriak Salma murka yang membuat laki-laki disamping gadis itu perlahan menyentuh pundak Salma agar lebih tenang.
"LO DAN ABIGAIL UDAH BUAT KAKAK GUE MATI SIALAN!"
Mata Ayyara seketika melotot, apa yang dikatakan Salma membuat kepalanya semakin berdenyut sakit. Memikirkan sejak kapan ia dan suaminya pernah membunuh seseorang.
"NGGAK USAH NUDUH LO BANGSAT!" teriak Ayyara yang membuat Salma tertawa pelan dengan mata yang menyorot tajam kearah Ayyara.
Perlahan Salma melangkahkan kakinya berjalan mendekati Ayyara yang terus menatap pergerakannya, hingga gadis itu kini sudah berada tepat didepan Ayyara dan langsung menarik secara kasar rambut panjang milik gadis itu.
"Lo pembunuh Kakak gue, Mawar. Lo yang buat dia down sampai Kakak gue mutusin buat bunuh diri karena ucapan dari Abigail, dan disaat itu dia ngerasa nggak pantas hidup. DAN SEMUA ITU GARA-GARA LO SIALAN!"
Kaget bercampur dengan rasa sedih. Nyatanya rumor tentang kepindahan Mawar bukanlah hal yang benar, semua itu dilakukan hanya untuk menutupi fakta bahwa gadis itu meninggal dengan cara bunuh diri. Dan itu sukses membuat Ayyara tak habis pikir, bahwa Mawar yang merupakan ratu bullying nyatanya bisa berbuat senekad itu. Meski begitu ia masih ragu jika Abigail dan dirinyalah penyebab kematian Mawar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
Teen FictionSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...