BAB 9: MALAM PERTAMA

15.6K 867 23
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Saat ini, Abigail yang tengah duduk diatas kasur dengan menyandarkan punggungnya di sandaran kasur tampak menatap Ayyara yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan baju abu-abu tua oversize didukung dengan hotpants berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Abigail yang tengah duduk diatas kasur dengan menyandarkan punggungnya di sandaran kasur tampak menatap Ayyara yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan baju abu-abu tua oversize didukung dengan hotpants berwarna hitam.

"Laper nggak?" tanya Ayyara sembari mengeringkan rambutnya tanpa menatap Abigail yang terlihat tak berhenti menatap Ayyara dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Laper nggak Bi?"

Lagi-lagi Abigail tak menjawab pertanyaan Ayyara dengan memilih terus menatap setiap pergerakan gadis didepannya itu yang kini mengalihkan pandangannya menatap kearah Abigail hingga pandangan mereka saling bertemu.

"He! Lo siapa?!" teriak Ayyara saat melihat Abigail yang kini tengah duduk itu hanya menggunakan celana panjang dengan bagian atas ia biarkan terbuka. Hingga sesuatu yang selama ia tutup terbuka semua didepan mata Ayyara yang saat ini terdiam di tempat dengan mata melotot kaget.

Bagaimana tidak, tubuh dan lengan penuh dengan tatto, semua itu baru pertama kali gadis itu lihat dan sungguh ini membuat Ayyara benar-benar tak bisa berkata-kata lagi bahkan handuk yang gadis itu pegang sudah terjatuh menyentuh lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana tidak, tubuh dan lengan penuh dengan tatto, semua itu baru pertama kali gadis itu lihat dan sungguh ini membuat Ayyara benar-benar tak bisa berkata-kata lagi bahkan handuk yang gadis itu pegang sudah terjatuh menyentuh lantai.

"Lo-lo punya tta-tatto, Bi?" tanya Ayyara sembari mengerjapkan matanya yang mulai mengering.

Sedangkan Abigail yang terlihat duduk diatas kasur itu hanya menganggukkan kepalanya sembari terus menatap Ayyara yang mulai mengambil handuk tersebut, kemudian meletakkannya di tempatnya semula yang berada di dekat lemari pakaian gadis itu.

"Kok bisa? Terus kenapa di sekolah nggak keliatan? Eh beneran tatto gah sih?" tanya Ayyara sembari berjalan mendekati Abigail yang senantiasa terus menatap gadis itu yang kini sudah duduk di dekatnya itu mengelus setiap anggota tubuh Abigail yang dimana terdapat tatto dengan berbagai macam, bahkan di leher laki-laki itu terdapat tatto berbentuk pedang serta sebuah tengkorak bersayap di atas jakun dari suaminya itu.

"Kenapa?"

Bukan Ayyara yang bertanya, melainkan Abigail yang terlihat memengang erat tangan Ayyara yang tadinya menyusuri seluruh anggota tubuhnya.

Abigail Husband Is Dangerous √Sequel  TDTM√ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang