BAB 18: RUANG BK

10.5K 769 73
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Perkelahian yang terjadi antara Ayyara dan Salma tidak bisa terhindarkan, hingga berita tersebut terdengar sampai ke telinga Abigail yang saat ini sedang mengurus para peserta calon ketua OSIS baru yang sedang mendaftar.

"Abi!" teriak Laura yang baru saja masuk kedalam ruangan yang tampak ramai dengan beberapa anggota OSIS lainya sedangkan calon kanidat berjumlah, sepuluh orang.

"Kenapa?"

Laura mengatur nafasnya pelan, membuat Abigail yang merasa penasaran itu beranjak dari duduknya berjalan mendekati Laura.

"Kenapa?" tanya Abigail sekali lagi yang membuat Laura menggelengkan kepalanya pelan dengan nafas yang masih belum teratur.

"Ayyara, Ayyara sama Salma, berantem dikantin!"

Mendengar hal itu, membuat Abigail sontak berlari kearah kantin yang tak jauh dari ruangan OSIS berada. Dan benar saja, Ayyara dan Salma saat ini saling menjambat rambut satu sama lain, bahkan kedua gadis itu sudah menjadi tontonan seluruh siswa-siswi yang ada disana.

Apalagi Abigail tampak menangkap bagian sudut wajah Salma yang terlihat sobek hingga mengakibatkan darah segar yang sudah mengering tercetak jelas disana.

"HENTIKAN!" teriak Abigail yang membuat Ayyara yang menarik rambut Salma itu menghentikan aksinya, sedangkan Salma yang merintih kesakitan hanya bisa mendongak menatap senduh kearah Abigail.

Semua siswa-siswi terdiam mendengar teriakan marah Abigail. Hingga beberapa menit kemudian, Ibu Susan yang merupakan guru BK itu berjalan menghampiri Abigail dengan langkah tergopoh gopoh saat seorang siswi melaporkan adanya pertengkaran di kantin sekolah.

"Ada apa ini, Abigail?!" tanya Ibu Susan yang membuat Abigail hanya menatap Ayyara dan Salma secara bergantian.

"Mereka berantem tadi Bu!" teriak seseorang siswa yang membuat Ibu Susan melempar tatapan tajam kearah Ayyara dan Salma yang terlihat menunduk. Berbeda dengan Ayyara yang tampak santai, seakan tak terjadi apapun diantara mereka berdua tadinya.

"Kalian berdua, ikut saya!"

•••

Ayyara dan Salma kini duduk berdampingan didepan Ibu Susan yang tampak memijat pangkal hidungnya, melihat Ayyara kembali berulah di mana gadis itu sudah hampir memenuhi buku catatan kenakalannya.

"Kalian ini kenapa bisa bertengkar?" tanya Ibu Susan yang membuka percakapan setelah memilih diam beberapa menit demi merilekskan perasaanya.

Ayyara menoleh sekilas menatap sinis Salma yang terlihat menatap Ibu Susan dengan tatapan sedih, padahal gadis itu tahu kalau gadis di sampingnya itu sedang berpura-pura saja. Dasar caper!

"Ibu tahu kan, saya bukan tipe orang yang langsung ngajak orang berantem kalau bukan dia yang cari masalah dengan saya? Kalau Ibu lupa kasus saya minggu lalu, sama si Mawar!" ucap Ayyara yang membuat Ibu Susa terdiam yang kemudian menganggukkan kepalanya, paham. Membenarkan apa yang diucapkan gadis didepannya itu.

Abigail Husband Is Dangerous √Sequel  TDTM√ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang