Jangan lupa Vote dan Komen😍
Setelah acara selesai semua siswa-siswi memilih masuk kedalam tenda mereka masing-masing. Mengingat sudah larut malam ditambah dengan cuaca yang semakin dingin.
Namun berbeda dengan Abigail dan anggota inti Kingnous yang terlihat duduk didepan tenda milik Ayyara dan Mora dimana kedua gadis itu tengah menikmati popmie yang pemberian Lana yang juga ikut bergabung dengan dua gadis itu.
"Makasih Kak Lana, tau aja kalau gue laper!" ucap Ayyara disela sela menyuapi dirinya sendiri membuat Lana menoleh sembari menganggukkan kepalanya.
"Iya Kak, makasih yah!" timpal Mora yang membuat Lana kembali menganggukkan kepalanya.
"Udah makan, entar kalian berdua malah keselek lagi terus gue nantinya disalahin ama pawang kalian berdua."
Lana melirik kearah Abigail dan juga Jino yang terlihat menatapnya dengan tatapan tajam. Sedangkan Ayyara dan Mora terlihat diam menikmati makanannya.
"Habis makan tidur!" ucap Abigail yang membuat Ayyara menganggukkan kepalanya, sedangkan Mora terlihat sudah berpindah duduk didekat Jino.
•••
Malam semakin larut, semua siswa-siswi sudah memasuki tenda mereka untuk beristirahat sedangkan Abigail dan teman-temannya itu terlihat masih duduk didepan tenda mereka masing-masing karena anggota OSIS yang berjaga pun takut untuk menegur mereka semua.
"Gimana nih?" tanya Lana sembari menatap Abigail yang terlihat sibuk menghirup rokok yang terselip di jari telunjuk dan jari tengahnya.
Abigail melirik sejenak kearah Lana, "Apanya?"
Lana menghela nafas panjang entah Abigail hanya berpura-pura atau benar-benar lupa?
"Rencana lo, katanya mau ngasih pelajaran ke dia. Jadi nggak?"
Laki-laki muda itu mengangguk pelan kemudian menjatuhkan puntung rokoknya dan menginjaknya dengan sadis hingga membuat Lana, Geon dan Gala bergedik ngeri.
"Tunggu tanggal mainnya. Dan lo berlima cukup liat dan nikmatin prosesnya!" ucap Abigail yang kemudian melangkah pergi dari sana berjalan menuju tenda milik Ayyara yang berdekatan dengan tenda milik Mora.
Melihat itu, kelima sahabat dari Abigail hanya bisa menatap punggung laki-laki itu yang mulai menghilang dari pandangan mereka.
"Udahlah, kita ngikut aja. Toh Abigail pasti udah mikirin matang-matang!" seru Geon yang membuat keempatnya mengangguk paham.
Sedangkan Abigail kini terlihat membuka perlahan tenda milik Ayyara dimana gadis itu sudah tertidur pulas dengan posisi miring kesebelah kanan, dengan tubuh yang terlihat dililit selimut berwarna pink milik gadis itu.
Perlahan tapi pasti Abigail merangkak masuk dengan tenang kedalam tenda milik istrinya itu yang sama sekali tak mengusik ketengan tidur Ayyara.
"Ay," panggil Abigail pelan sembari menarik pelan tubuh Ayyara kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
Novela JuvenilSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...