BAB 44: UNGKAPAN

6.7K 421 37
                                    

Jangan lupa komen dan vote 😍

Abigail terlihat memijat pelan pangkal hidungnya dengan perlahan. Kepala laki-laki itu berdenyut sakit memikirkan masalah yang menimpa Kingnous saat ini. Bahkan ia bingung harus mulai darimana. Belum lagi Ayyara masih dalam kondisi sakit dan itu semakin memperlambat dirinya untuk beraktifitas karena pikirannya saat ini penuh dengan kondisi istrinya saat ini.

"Jangan terlalu dipikirin Bos! Gue sama anak anak yang lain bakal ngusut tuntas masalah saat ini! Dan lo fokus aja sama kesembuhan Ayyara, biar lo nggak terlalu terbebani!"

Laki-laki itu menoleh menatap Geon yang duduk tak jauh di sampingnya sembari tersenyum tipis membuat Abigail ikut tersenyum, "Makasih Ge! Gue harap masalah ini cepet selesai, dan yah gue nggak mau ada korban berjatuhan apalagi dari geng kita!"

Geon menganggukkan kepala mengerti, yang membuat Abigail berdiri dari duduknya dan kemudian menepul pundak sahabatnya itu.

"Yaudah gue pulang! Kalau ada apa apa hubungi gue atau anak anak yang lain!" pamitnya yang membuat Geon ikut berdiri.

"Siap Bos!"

Setelah itu Abigail langsung keluar dari sana dengan berjalan santai menuju motornya. Mengendarai kuda besinya itu menuju rumah sakit, tempat istrinya di rawat.

•••

Abigail yang baru saja tiba di depan ruangan Ayyara dikejutkan dengan kedatangan orang tuanya dan orang tua dari Ayyara yang terlihat mengisi ruangan Ayyara ditemani dengan suara Kanira dan Kenzi yang terdengar mendominasi.

"Assalamu'alaikum!"

Semua orang menoleh menatap Abigail tajam terutama Nathan dan Kanira yang terlihat langsung menghampiri anak sulungnya itu dan memberikan cubitan yang cukup keras pada telinga Abigail, hingga membuat laki-laki itu meringgis.

"Stt.. Sakit Bunda!" rintih Abigail yang membuat Ayyara meringgis melihat wajah kesakitan dari suaminya itu.

"Kamu ini Abi! Ayyara masuk rumah sakit kenapa nggak ngasih kabar ke kami semua? Kamu nggak nganggap kami, iya?!"

Abigail menggeleng cepat, tangan Kanira juga mulai turun dari telinga putranya itu, kini pandangan Abigail terarah pada Nathan yang terlihat menatapnya tajam.

"Abi bisa jelasin semuanya! Tadi Abi mau ngabarin Bunda sama Papah terus ke Ayah sama Ibu tapi karena Abigail punya urusan mendadak buat Abigail lupa, dan Abigail baru ingat setelah lihat kalian disini," ucap Abigail yang terlihat menyakinkan orang tua mereka berdua meski nyatanya ucapan laki-laki tidaklah benar.

"Tapi nggak gini juga nak, Bunda, Ibu, Ayah dan Papah jadi khawatir karena dapat kabar kalau Ayyara masuk rumah sakit karena insiden penculikan. Dan kami dapat kabar itu dari pihak sekolah!" ucap Nathan yang membuat Abigail menundukkan kepalanya.

Abigail Husband Is Dangerous √Sequel  TDTM√ (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang