Jangan lupa like dan vote😍
Abigail masih tidak menyangka saat melihat Gala berdiri didepannya itu tengah menatapnya dengan tatapan senduh, bahkan tangan laki-laki itu melepaskan perlahan cekalan tangannya dari tangan Ayyara yang kini sudah tak sanggup untuk sekedar duduk, dan memilih merebahkan tubuhnya sembari mengatur nafasnya.
"Lo terlibat Gal? Lo ikut rencana si Salma? Iya?!" tanya Abigail dengan suara rendah namun menusuk, tatapan laki-laki itu tak teralihkan dari Ayyara yang tampak menggelengkan kepalanya perlahan dengan mata yang sekilas terpejam erat.
"Gue bisa jelasin Bi, tapi sekarang lo harus bawah istri ko ke rumah sakit!"
Abigail terdiam sejenak, tatapan tak suka ia berikan kepada Salma yang terlihat sudah berada disamping Batara dan Jino sembari memegang erat pergelangan tangan gadis itu yang tampak memberontak.
"Bawah dia ke kantor polisi, dan lo Geon ikut gue kerumah sakit!" ucap Abigail yang membuat ketiganya mengangguk, sedangkan Gala terlihat memundurkan tubuhnya memberi ruang kepada Abigail yang tampak mengangkat perlahan tubuh rapuh Ayyara.
"Maafin gue Ay, gue telat..." bisiknya yang membuat Ayyara memberikan kecupan perlahan pada bibir Abigail.
"Gapapa Bi, setidaknya lo dateng sebelum gue mati!"
•••
Abigail terlihat duduk disamping Gala yang menunduk menatap lantai rumah sakit, dengan tangan yang terkepal kuat.
"Jadi ngapain lo ngelakuin ini semua?" tanya Abigail membuka percakapan mereka, yang seketika membuat Gala menoleh dengan kepala yang kembali menunduk.
"Maafin gue Bi, gue sebenarnya ngga mau terlibat dengan rencana Salma. Cuman karena gue punya hutang sama bokapnya Salma gue harus nurutin apa kata dia. Karena gue takut, Ibu gue nggak bakal selamat kalau bukan pertolongan dari bokapnya si Salma." jawab Gala dengan nada bergetar, tampak pundak laki-laki itu bergetar seiring menetesnya air matanya.
Abigail terdiam, pandangan mengarah perlahan kearah Gala yang masih dengan dunianya, bahkan tangan laki-laki itu terkepal kuat disisi badannya. "Kenapa lo nggak minta sama gue, sialan?! Kenapa?! Lo anggap gue temen nggak sih?! Atau cuman gue yang anggap lo sahabat selama ini, iya?! Brengsek lo Gala sialan!"
Tangisan Gala semakin dalam, bahkan laki-laki itu memilih memeluk tubuh Abigail yang terlihat diam dengan wajar memerah menahan emosi.
"Maaf Bi, tapi waktu itu gue nggak bisa mikir. Karena saat itu juga bokapnya si Salma nawarin bantuan dengan imbalan harus ngebantu Salma juga. Dan gue iyain aja soalnya gue nggak tahu kalau Salma punya rencana senekad ini. Maaf bro, gue salah!"
Laki-laki itu terdiam, tangannya terangkat melepas pelukan Gala yang terlihat menatapnya dengan tatapan memohon. "Gue bisa maafin lo Gal, tapi gue nggak bisa lupain! Apalagi lo hampir nyelakain istri gue! Dan lo sebagai sahabat gue yang malah nusuk gue dari belakang, gue kecewa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
Teen FictionSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...