Jangan lupa Vote dan Komen😍
Saat ini Abigail, Batara, Jino dan Geon kini sedang mencari keberadaan Ayyara. Bahkan masa pencarian mereka sudah melibatkan tim SAR dan juga beberapa aparat polisi.
Pihak sekolah yang mendengar salah satu siswinya hilang itu dan juga Ayyara merupakan anak dari pemilik sekolah yang otomatis sangat memengaruhi reputasi sekolah saat ini.
"Gimana nih Bos? Kita sama sekali belum membubusa nemuin Bu Bos ataupun semacam petunjuk aja nggak ada!" seru Geon yang membut Abigail menatapnya sejenak kemudian menghela nafas panjang.
Abigail menatap kearah depan dengan tatapan tajam, tangannya mengepal kuat disisi badannya. "Kita nggak boleh nyerah meskipun belum dapat hasil apapun, soalnya yang gue takutin Ayyara ketemu makhluk buas nantinya!"
Batara, Jino dan Geon yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang, membenarkan ucapan dari Abigail. Apalagi area perkemahan mereka ini masih baru yang kemungkinan besar masih ada hewan buas yang berkeliaran di sekitar hutan ini.
"Kita bagi kelompok aja, lo kesana bareng Geon Bi! Gue kearah depan bareng Batara!" seru Jino yang membuat ketiganya mengangguk setuju dan langsung berjalan terpisah sesuai dengan arahan Jino.
•••
Disisi lain, Ayyara tampak lemas dengan kondisi yang masih terikat dibatang pohon. Apalagi ia belum sempat mengisi perutnya, dan itu sangat menguras energinya, sedangkan Salma yang entah pergi kemana dengan orang misterius itu.
Ingin memberontak pun rasanya sudah tak sanggup karena kepala Ayyara yang sangat sakit dan juga perutnya yang mulai melilit karena penyakit maag yang dideritanya.
"Stttt... Sakit banget sih," gumam gadis itu sembari menunduk mencoba untuk tetap sadar meski kondisinya sudah tidak memungkinkan.
"Salma sialan, awas aja lo kalau gue lepas!"
Gadis itu tampak menyandarkan punggungnya ke batang pohon dengan posisi kepala mendongak menatap keatas dan tangan yang mencoba melonggarkan ikatan yang entah mengapa semakin kuat dan itu memungkinkan pergelangan tangan Ayyara sudah memerah.
Mata gadis itu terpejam sesaat, mencoba untuk lebih tenang meski nyatanya ia tidak bisa berpikiran positif untuk kedepannya akan terjadi apalagi setelah ini. Namun begitu Ayyara masih memiliki secerca harapan dimana ia mengharapkan Abigail, suaminya itu datang menyelamatkannya.
"Bi... Tolongin gue," lirih dengan mata yang sudah memerah menahan tangisnya.
Namun sekuat apapun ia menahan agar air matanya tak turun, gadis itu jelas jelas sudah menangis sekarang bahkan matanya terpejam dengan nafas memburu. Ia takut tidak akan pernah bertemu dengan Abigail setelah ini nantinya, melihat betapa kejamnya perlakuan Salma terhadap dirinya.
Ayyara menyerah, tubuhnya sudah lelah dan batinnya pun juga ikut menyerah, hingga gadis itu mulai kehilangan kesadarannya. Bertepatan dengan kedatangan Salma dan juga seseorang yang selalu berada dibelakang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
JugendliteraturSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...