Jangan lupa Vote dan Komen😍
Pagi harinya, seperti biasa Ayyara akan berangkat bersama dengan suaminya itu yang terlihat keluar dari kamar menggunakan seragam yang begitu berbeda dari sebelumnya. Bukan lagi Abigail yang rapi dengan ikat pinggang dan rambut yang disisir rapi kebelakang, tapi sekarang Abigail benar-benar berbeda, baju yang dikeluarkan dengan dua kancing teratas yang dibuka Abigail terlihat begitu berbeda dan semua itu malah begitu tampan dimatanya yang tak berkedip menatap penampilan baru suaminya itu.
Abigail yang menyadari tatapan tak berkedip dari istrinya itu membuatnya langsung melangkah mendekati Ayyara, mengangkat tangannya menjitak kening gadisnya itu, hingga membuat Ayyara mengadu kesakitan.
"Auh! Sakit Bi!" pekik Ayyara kaget sembari mengelus pelan keningnya yang berdenyut.
"Sory sengaja gue!" jawab Abigail yang membuat Ayyara menjadi geram sendiri, kenapa harus memperhatikan penampilan hingga dirinya tak sadar jika suaminya itu punya tingkah kepercayaan diri yang sangat tinggi.
"Kok berubah sih? Mana Abigail yang rapi dan juga cool heh?" tanya Ayyara yang membuat Abigail memutar bola mata malasnya.
"Itu udah mati!"
Kening Ayyara mengerut bingung, "Janda dong gue!" sentaknya yang membuat Abigail menjadi gemas sendiri hingga tangan laki-laki itu kembali terangkat memberikan sentilan pelan pada kening Ayyara.
"Mulut lo sialan!"
"Sst... Sakit bego!"
Melihat itu membuat Abigail tersenyum miring dengan tangan yang terangkat mengacak pelan puncak kepala istrinya itu, "Maaf, sekarang ayo berangkat!" ajak Abigail yang kemudian beralih menarik pelan tangan Ayyara keluar dari apartement yang membuat gadis itu berdecak pelan.
Langkah Abigail yang panjang tidak mungkin bisa segera dengan langkahnya yang begitu pendek.
"Pelan-pelan Bi! Gue nggak bisa terlalu cepet jalannya!"
Mendengar hal itu membuat Abigail langsung menghentikan langkahnya, kemudian menolehkan wajahnya menatap wajah Ayyara yang ditekuk kesal, "Siapa suruh lo pendek!" ejek Abigail dengan wajah datarnya hingga membuat Ayyara semakin menekuk wajahnya.
"Bacot! Lo aja kali yang tingginya kek tiang listrik!"
"Lo yang pendek, dasar kurcaci!"
Ayyara dan Abigail kembali melanjutkan langkah mereka sembari melempar kata-kata ejekkan, hingga pertengkaran keduanya berlanjut sampai kedalam mobil.
"Abigail anak pungut!"
"Lo anak haram!"
•••
Mobil Abigail kini memasuki area parkiran sekolah yang dimana seluruh siswa-siswi menatap kearah mobil hitam sport itu dimana Abigail keluar bersamaan dengan keluarnya Ayyara hingga beberapa dari siswi memekik tertahan melihat penampilan Abigail. Bukannya menciptakan rasa tak suka dari para penggemarnya malah itu menambah ketampanan serta karismatik dari seorang Abigail.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)
Novela JuvenilSAQUEL Terikat Dengan Tuan Muda Bagaimana jika dua orang dengan sifat bertolak belakang dijodohkan? Seperti halnya yang terjadi dengan Abigail dan Ayyara. Dua manusia berpribadian berbeda itu harus menerima perjodohan yang sudah diatur oleh kedua...