CHAPTER 21

10.9K 1K 96
                                    

Ada yang komen aku ni author gak tau diri:)
Sakit hati banget sumpah haha, aku punya kehidupan sendiri. Kalian yang kelas 12 SMK pasti tau kan sibuknya gimana? Malahan aku sampe sakit loh ini:)

Maaf sebesar-besarnya untuk kalian yang nungguin cerita ini, aku bener-bener sibuk. Bngetttt ngett ngettt ngett. Duhh capek.

Kemarin-kemarin ceritanya sepi sampe pas mau up tu ga semangat, eh pas aku sakit dan sibuk rame dong haha smpe dikatain ga tau diri.

Kebetulan aku jadi perwakilan sekolah buat ikutan lomba!!

Kalian tau lomba Piala pelajar juara 2022?! NAH AKU IKUT DALAM KATEGORI LOMBA SINEMATOGRAFI DONG!

Aku sebagai Sutradara sekaligus Script writer dan wardrobe,duh!

Dispen selama dua Minggu dan banyak banget tugas sampe lupa cek wattpad.

Aku sesibuk itu, iya. Wajarlah anak SMK yang bentar lagi lulus.

Kalian nanti jangan lupa like dan komen film hasil ide ku ya🥺 Di YouTube SMKN 4 Garut.

DAN AKU MAU NANYA NI,KALO CERITA INI TERBIT KALIAN BAKALAN BELI BUKUNYA GAK, SI?!

SOALNYA AKU ADA RENCANA NAMATIN CEPET-CEPET KARENA UDAH DITAWARIN TERBIT NI.

TAPI AKU RAGU, KALIAN BAKALAN BELI GAK YA?!

tapi gak dulu deh, mungkin setelah lulus baru aku mikirin buat terbit.

•••

PALSU.

Lihat ekspresi itu, telisik kedua maniknya.
Pecundang itu bersembunyi di balik tawa, menumpuk lara menyesakkan jiwa.

Ia terluka, jelas tersiksa namun memilih berlari tanpa mengobati. Lihat akibatnya, senyum itu palsu. Netranya memancar sendu tanpa ada seorang pun tahu.

Dengar kekehan keras itu, dengar juga isak pelannya.

Manusia ...

Mengapa engkau begitu pandai menipu? Meniru sesuatu dengan begitu ahli. Lihat dirinya, lihat dirimu.

Kau terjebak di lorong panjang gelap tanpa tahu cara keluar dari sana.

Kau terjatuh pada lubang gelap gulita tanpa secuil pun cahaya.

Tak ada yang mengulurkan tangan untukmu, sebab kau pikir lebih baik begitu. Sendiri. Sepi. Kau tersiksa akibat keputusanmu itu.

Manusia ...

Berhentilah berpura-pura, mulailah berbicara. Berteriak lah semampu mu hingga sebuah tangan terulur, hingga sebuah cahaya muncul.

Manusia ...

Sendirian itu menyakitkan.

•••

Geiry tersentak bangun bercucuran peluh, gadis itu mengedarkan pandangannya ke ruangan yang terasa asing namun juga akrab di benaknya.Dia mengatur nafasnya yang tersengal kemudian meminum segelas air di samping tempat tidurnya.

Geiry merenung, memikirkan mimpi yang dialami olehnya hingga ia terbangun karena terkejut.

Kilasan kejadian aneh yang terasa sangat asing membuat Geiry merasa pusing, perutnya bergejolak merasa mual mengingat adegan berdarah yang tak pernah ada dalam bayangan perempuan itu.

THAT GIRL'S NOT ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang