Hari Minggu, sesuai dengan perkataan Abyan semalam kini mereka berada di makam Deisa. Geiry, Arbass maupun Abyan membawa bucket bunga masing-masing, mereka berjongkok di sebelah makam Deisa, memperhatikan nisan kuburan itu dengan lamat-lamat.
"Happy birthday, Mama." Arbass bergumam lirih sembari menabur bunga, Abyan melakukan hal yang sama, menabur bunga di atas makam sang ibu sementara Geiry tampak termenung.
"Mama kangen Esya, enggak?" tanya Geiry pelan. Dia ikut menabur bunga sebelum bergumam, "kalo Mama kangen berarti kita samaan, Esya juga kangen Mama."
"Selamat ulang tahun Mama, Esya bawa bunga kesukaan Mama." Geiry meletakkan bunga mawar berwarna merah muda itu di dekat nisan Deisa.
Dia tersenyum lembut, "rasanya belum lama ini Mama berubah tapi Tuhan dengan cepat mengambil Nama dari aku." Geiry memejamkan mata sejenak, menarik nafas dalam-dalam menahan untuk tak menumpahkan air mata, tak ingin merusak hari ulang tahun ibunya. "Tapi aku tau, Tuhan lebih tahu apa yang terbaik buat Mama."
Dia berdiri, "Gue duluan." Gadis itu melangkah menjauh berjalan ke luar pemakaman lalu kembali ke dalam mobil meninggalkan Arbass dan Abyan yang saling pandang.
Arbass menghembuskan nafas, "Maaf Ma, maaf karena Arbass terlalu bodoh dan menuduh Esya atas kepergian Mama." Dia tersenyum kecil, "selamat ulang tahun, Ma."
Ia melirik Abyan, "mau gue tinggal?"
Saat Abyan mengangguk pelan, Arbass membalas dengan anggukan mengerti. Dia berjalan meninggalkan Abyan sendirian.
Tak tahan lagi, mata Abyan berkaca-kaca. "Salah enggak, Ma, kalo Byan minta Mama hidup lagi?" tanyanya lirih. "Byan kangen banget sama Mama, Byan pengen Mana ada di sini, Byan pengen peluk Mama."
Dia mengusap matanya yang tampak basah, tak membiarkan air menetes dari sana.
"Maaf karena Byan cengeng, tapi Byan kangen Mama."
Dia menarik nafas dalam-dalam sembari meletakkan bucket bunga. Abyan tersenyum lebar, "Abyan janji sama Mama, Abyan bakalan jadi Kakak yang baik buat Esya. Byan bakalan terus berusaha buat dapetin maaf Esya," ujar lelaki itu penuh semangat.
Part lengkapnya bisa dibaca di karyakarsa dengan harga Rp.2000. Chapter ini digabung sama chapter 40 jadi kalian bisa baca dua chapter sekaligus dengan harga Rp.2000❤️
Cek link di profilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT GIRL'S NOT ME
FantasyMereka tentu saja terkejut, atas perubahan dari seorang gadis berwatak dingin yang bahkan tetap diam saat semua orang menyudutkannya. Putri bungsu dari putra pertama keluarga Darwangsa yang dulu menatap mereka dingin, kini terang-terangan memandang...