Hallo semuanya??
Kalian tau cerita ini dari mana?
Tiktok or IG?Kalian mau sad ending apa happy?
"Apa yang kalian lakukan disini?" Ucap seseorang dari arah belakang setelah melihat apa yang mereka lakukan ditaman belakang tersebut.
Deg
Mereka semua terdiam kaku, badannya membeku, semuanya hening hanya ada suara ringisan dari Alika, jantung mereka berdegup dengan kencang, mereka menengok ke arah suara tersebut dengan pelan.
"E-eh I-ikhsan" ucap ketua mereka dengan gugup terbata-bata ketakutan.
"Kalian apain dia hah?!" Tanya Ikhsan tengah menatap tajam mereka semua.
"E-engga kok kita ngga apa-apain dia, Iyah kan guys?" Ucapnya dengan cepat, raut wajahnya yang ketakutan dan meminta persetujuan kepada teman-temannya lalu dibalas anggukan oleh mereka.
"NGAPAIN GUA BILANG?!" tanya Ikhsan lagi dengan lantang, mereka tambah ketakutan wajahnya sudah pucat, tubuh mereka gemetar.
"K-kita h-habis siksa dia san" ucapnya dengan kepala menunduk, mereka benar-benar ketakutan karena raut wajah Ikhsan sangat menyeramkan sekarang, masih ingat bukan kalau Ikhsan tidak main-main, tanpa aba-aba perut mereka ditendang satu persatu.
Dugh
Dugh
Dugh
Dugh
Dugh
"SURUH SIAPA KALIAN SIKSA DIA HAH?! MAU MATI LO GANGGU DIA?!" ucap Ikhsan dengan kencang, wajahnya yang memerah karena emosi, urat² ditangan dan lehernya tercetak jelas, mereka semua terjatuh dan mengeluarkan air matanya, tendangan Ikhsan tidak main-main sakitnya.
"JAWAB ANJING! BUKAN MALAH DIAM!! MANA KEBERANIAN KALIAN PAS SIKSA ALIKA HAH?! TUNJUKKIN KE GUA SEKARANG?!" bentak Ikhsan dengan kencang, mereka masih diam yang menangis.
"K-kita n-ngga disuruh siapa-siapa san, maafin kita" ucap ketua mereka dengan air matanya yang mengalir dipipinya.
"Lo udah buat kesayangan gua terluka bodoh! Maka kalian tunggu pembalasan kalian semua!" Desis Ikhsan dengan menatap tajam mereka, lalu Ikhsan merogoh sakunya untuk mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.
"Hallo bos ada apa telfon?" Ucap seseorang dari seberang sana.
"Cepet kesini ditaman belakang sekolah, sekalian ajak yang lain,jangan ada yang memakai jaket itu mengerti?" ucapnya yang diakhiri dengan suara pelan agar mereka yang berada disini tidak dengar, Vina dkk yang mendengar perkataan Ikhsan terdiam ketakutan, wajahnya semakin pucat, tubuhnya gemetar.
"Siap bos kita kesana sekarang" ucap seseorang diseberang sana, lalu sambungan dimatikan sepihak oleh Ikhsan, lalu Ikhsan menatap mereka dengan tersenyum smirk.
"Tunggu pembalasan kalian karena sudah mengganggu kesayangan gua" desisnya dengan tersenyum smirk.
"S-san maafin kita, pliss san maafin kita" ucap Vina dengan tangis yang semakin kencang, sedangkan Alika yang sedari tadi mendengar mereka hanya diam tetapi saat Ikhsan menelfon seseorang dan mendengar kata 'bos' Alika terdiam bingung, bos maksudnya bos apa? Pikir Alika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]
Teen FictionWARNING⚠️ Kuatin mental kalian sebelum membaca cerita ini👌🏻 "Jadi untuk siapa aku dilahirkan jika tidak di inginkan seperti ini?" *** Dia adalah seorang gadis yang hidupnya di kelilingi dengan penuh kebohongan, kira-kira sebuah kebohongan apa yan...