17. Sahabat Kecil

3.1K 182 1
                                    

Haii Readers 👋🏻

Happy Reading yah 🥰
______________________________________

      Setelah kejadian didapur bersama Pamannya kini Alika sudah berada di dalam kamarnya, Alika menangis terisak, Alika berpikir bahwa dirinya sudah kotor, sudah di sentuh oleh orang lain selain suaminya.

"Alika kotor, Alika sudah kotor,Alika sudah disentuh." racau Alika diatas kasurnya dengan memeluk lututnya sambil menangis.

"Iyad, Iyad dimana, Alika butuh Iyad, cuma Iyad yang bantuin Alika, iyad kemana," ucap Alika dengan tangisnya.

Flashback on

Di sebuah taman ada seorang anak kecil perempuan sedang menangis sendirian.

"Mamah, sakit."ucap Alika kecil dengan tangisnya, tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki menghampiri Alika.

"Kamu kenapa? Kok nangis? Mama kamu mana?" tanya anak laki-laki tersebut kepada Alika yang masih menangis.

"aku jatuh, lutut aku beldalah, Mamah aku ada di rumah." ucap Alika dengan cadelnya.

"Kamu tidak boleh menangis, kata Mama anak Perempuan itu tidak boleh nangis nanti jadi jelek, emang kamu mau jadi jelek kaya monters, hihhh aku sih tidak mau." ucap laki-laki itu menenangkan Alika, Alika yang mendengar perkataan dari anak kecil itu pun, langsung berhenti menangis.

"Emang kalau nangis akan jadi monstel yah?" tanya Alika dengan wajah polos, anak laki-laki yang melihat Alika seperti itu tertawa kecil, menurutnya anak perempuan ini sangat lucu hehe

"Iyah emang kamu mau nanti jadi monster yang badannya besar mukanya jelek gitu hihhh." ucap laki-laki tersebut menakutkan Alika, Alika yang mendengarnya merasa takut.

"Ihhhh engga mau Alika ngga mau nangis lagi nanti jadi monstel jelek." ucap Alika dengan menggelengkan kepalanya, anak laki-laki itupun tertawa kencang melihat kelakuan Alika.

"Oh Iyah nama kamu siapa? Kenalin nama aku Ziyad Alsyirazi." ujar Ziyad dengan mengulurkan tangannya dan di balas oleh Alika

"Nama aku Alika Khairunnisa." Balas Alika dengan senyum manisnya.

"Mulai sekarang kita jadi teman yah." ucap ziyad dengan senyum terlihat gigi kecilnya itu.

"Kita teman?" tanya Alika dan dibalas dengan anggukan.

"Yeyyy Alika punya teman, makasih Iyad." sorak Alika bahagia dengan meloncat-loncat kegirangan lalu memeluk Ziyad, Ziyad yang belum siap pun akhirnya mereka terjatuh diatas rerumputan taman, lalu mereka tertawa bahagia.

Flashback off

Tok tok tok

Ceklek

"Sayang kamu kenapa nak?" tanya Lia kepada Alika.

"Alika gapapa kok Mah, emang Alika kenapa?" ujar Alika dengan muka kebingungan.

"Loh tadi kamu habis dari dapur terus lari-lari masuk ke kamar kamu, itu kenapa?" tanya Lia bingung.

"Oh itu hehe tadi Alika pengen ke Toilet mah, maaf yah hehe." ucap Alika dengan cengiran

"Ck kamu ini, kirain kenapa, oh Iyah tadi Tante sama paman² kamu pamit pulang." ucap Lia kepada Alika

"Mereka udah pulang Mah?" tanya Alika.

"Iyah waktu kamu masuk ke kamar, mereka langsung pamit pulang." ujar Lia, Alika yang mendengar itupun tersenyum legah.

"Yaudah kamu ditunggu dibawah sama Papah, katanya ada yang mau di bicarain sama Papah tentang sekolah SMA kamu itu." ucap Lia lalu pergi keluar kamar setelah Alika mengangguk senyum, mendengar itu Alika langsung sama menemui Papahnya.

"Papah." sapa Alika kepada Papahnya yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Eh sayang sini duduk, ada yang mau Papah omongin sama kamu." ucap Riko lalu Alika duduk disamping Papahnya.

"Ada apa pah?" tanya Alika.

"Jadi Papah udah daftarin kamu di sekolah yang kamu mau, jadi besok lusa kamu sudah mulai masuk sekolah, semua peralatan sekolah kamu sudah Papah siapkan kamu tinggal sekolah saja." ucap Riko kepada Alika.

"Beneran Pah?" tanya Alika dan di balas anggukan oleh Riko

"Yeyyy makasih Papah, Ika sayang Papah" ucap Alika dengan raut bahagia dan memeluk Papahnya erat

"Sama-sama sayang, oh Iyah besok juga Papah sama Mamah mau balik ke Luar Negri lagi gapapa kan sayang?" tanya Riko.

"Gitu yah Pah, yaudah gapapa, yang penting Mamah sama Papah jaga kesehatan, dan jaga diri baik-baik disana yah." ucapnya dengan senyum hangatnya.

"Seharusnya Papah yang bilang gitu ke kamu princes." ujar Riko gemas sambil menarik ujung hidung Alika, Alika pun tertawa mendengar ucapan sang Papah.

"Yaudah kalau gitu Papah mau ke kamar dulu yah." ucap Riko lalu di angguki oleh Alika.

Setelah kepergian Riko, Alika masih duduk di sofa dengan menyenderkan tubuhnya ke sofa,lalu menatap langit-langit.

"Huhft, nanti disekolah baru gimana yah, kaya di SMP atau bakal berubah, semoga aja ngga bakal kaya di SMP." ucap Alika dengan lirih.

"Alika penasaran deh, Iyad kemana yah kok tiba-tiba ngilang gitu aja, Dateng tiba-tiba pergi pun tiba-tiba." ucapnya lagi dengan mata terpejam

"Semoga setelah ini hidup Alika lebih baik lagi dari sebelumnya." lanjut Alika.

Lalu Alika mengambil ponselnya yang ada di meja, Alika membuka sosmed yaitu Instagram, setelah menscroll tiba-tiba ada salah satu postingan yang Alika kenali.

Deg

Alika menegang melihat postingan itu, seseorang yang Alika sayangi dan Alika cari-cari kini orang tersebut sedang bersama cewe lain disebuah pantai, di sebuah foto tersebut mereka terlihat sangat bahagia, seperti sepasang kekasih, tanpa di sadari Alika meneteskan air matanya, kalian tau siapa?

"Iyad....ini ngga mungkin Iyad kan,ini pasti salah liat, bukannya dia menghilang lagi kan? Jadi ga mungkin dong hehe." ucap Alika dengan tidak percayanya.

Setelah dia memastikan foto itu lagi dan melihat nama Instagram nya Alika menatapnya dengan sendu, tanpa di sadari matanya mulai berkaca-kaca, yah dia adalah Ziyad Alsyirazi, seseorang yang Alika cari-cari saat ini, jujur saja Alika sangat sayang kepada ziyad, maka dari itu setelah Alika melihat foto ziyad bersama cewe lain Alika merasa cemburu, tapi Alika tidak ada hak bukan?

"Iyad jahat, katanya mau lindungin Alika, katanya bakal selalu ada disamping Alika, tapi ini? Iyad ngga tepatin janji Iyad ke Alika, Iyad Dateng ke Alika dengan ucapan yang buat Alika tenang tapi Iyad malah tiba-tiba ngilang lagi, Iyad jahat ngga tepatin janji Iyad, Iyad bohong...Alika benci Iyad, katanya sayang sama Alika, katanya bakal sama Alika terus, iyad bohong." tangis Alika seketika pecah.

Seseorang yang berjanji bakal lindungi dan selalu ada nyatanya orang itu pergi lagi untuk yang kedua kalinya dan setelah bertemu kembali dia sudah bahagia dengan cewe pilihan dia, Iyah Alika sadar kalau Alika bukan siapa-siapa Ziyad, tapi Alika ngga bisa bohong perasaan Alika, Alika sayang sama Ziyad, dan Dia sendiri yang bilang bakal selalu ada tapi nyatanya ucapan tersebut hanya ucapan belaka.






















JANGAN LUPA VOTE OKE

INI CERITA PERTAMA AKU YA JADI MOHON MAAF KALAU AGAK NGGA NYAMBUNG HEHE

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER👋

IG: @agistiani_29
@wp.tiahm_29

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang