7. Bertemu dan pergi kembali

4.4K 274 16
                                    

"Jika kamu datang hanya untuk pergi kembali, untuk apa kamu datang menemuiku di saat aku sedang membutuhkan kamu?"

______________________________________


     Alika menangis terisak, melihat siapa cowo di depannya itu, seseorang yang Alika tunggu dan rindukan dari dulu kini sudah ada di hadapannya.

"Alika hei jangan nangis, sorry, maafin iyad yah udah ninggalin ika." ujarnya dengan tangan menangkup wajah Alika dan mengusap air mata Alika yang menetes.

"iyad kemana aja? Ika kangen Iyad, Ika sudah nunggu lama tapi Iyad ngga dateng-dateng." tangis Alika pecah saat melihat sahabat kecilnya, yah dia Ziyad alsyirazi sahabat kecil Alika yang entah tiba-tiba menghilang kemana dana sekarang dia ada dihadapan Alika.

"Sssttt tenang princess, Iyad disini, maafin Iyad yah." ujar Ziyad yang langsung mendekap tubuh Alika yang sedang menangis.

"Iyad jahat ninggalin Ika, disini Ika sendirian, Mamah sama Papah ke luar negeri sudah lama, mereka ninggalin Ika disini sendirian, Ika disini ngga punya siapa-siapa Iyad, disini orang-orang jahat, Ika hancur Iyad, Ika capek." adu Alika ke Ziyad dengan terisak, Ziyad yang mendengar aduan dari Alika pun merasa bersalah, hatinya terasa sesak mendengarnya.

"Tenang yah, kan disini udah ada iyad, jadi ngga bakal ada yang nyakitin Ika lagi oke." ujar Ziyad menenangkan Alika yang masih terisak.

Dulu Alika dan Ziyad itu temen dekat dari kecil kemana-mana selalu bareng, sampai Ziyad mengganggap Alika itu adik kecilnya, tapi entah kenapa tiba-tiba Alika tidak pernah bertemu sama Ziyad lagi, Alika mencari Ziyad kemana pun tapi tetep ngga ada, Ziyad pergi ke Amerika bersama orangtuanya karna ada urusan bisnis disana, secara diam-diam mereka pindah ke luar negeri tanpa sepengetahuan oleh Alika, maka dari itu Alika tidak pernah bertemu lagi sama Ziyad sampai sekarang.

"Iyad Alika capek, mereka jahat sama Ika, mereka nyakitin fisik Ika, bukan hanya fisik Iyad batin Ika juga, mereka perlakuin Ika kaya binatang, mereka tarik rambut Ika dan badan Ika ditarik di tendang di pukul, sakit Iyad, mereka jahat, Ika pengen nyerah aja, Ika disini ngga punya siapa-siapa, ngga ada yang Ika cari buat minta pertolongan, ngga ada yang lindungin Ika disini, mereka jauhin Alika, mereka jahat Iyad." adu Alika lagi diiringi tangisan, sungguh hati Ziyad sangat sesak mendengar cerita dari Alika, tanpa disadari Ziyad meneteskan air mata.

"Udah yah Ika tenang, disini ada iyad yang bakal lindungin Ika, Ika ngga sendirian sekarang, udah sekarang Ika makan terus Istirahat lagi oke princess." ucapnya dengan lembut sambil mengelus kepala Alika dan di angguki oleh Alika, setelah selesai makan Alika langsung istirahat.

Sedangkan disuatu tempat, seorang cowo yang sedang memikirkan entah kenapa dia memikirkan Alika sedari tadi.

"Ck gua kenapa mikirin dia terus sih." ujarnya dengan kesal

"Gua ngga bisa bohongin perasaan gua ka, gua sayang sama lo, setiap gua nyakitin Lo gua ngrasa bersalah sama Lo, cuma itu satu-satunya jalan supaya temen-temen gua ngga jauhin gua dan ngledek gua karna suka sama Lo, gua emang cowo brengsek ka." ucapnya dengan tatapan kosong dan mengacak rambutnya.

"Arrghh brengsek lo brengsek, kenapa lo ngga jujur aja kalo lo suka sama Alika, kenapa lo sakitin dia brengsek, gua pengen ngungkapin tapi temen-temen gua takut tambah nyakitin lo lagi ka, jadi gua harus gimana arrghhh." ungkapnya frustasi dengan mengacak-acak rambutnya.

"Sekali lagi sorry ka." ujarnya dengan lirih seolah Alika berada dihadapannya.

(Kira-kira siapa ya cowonya, hayoo kalian bisa nebak ngga siapa?)

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang