Update!
Dont forget to vote and coment!
Happy reading!"Apa salah nya gaya bahasa seperti dia? Apa masalah gue yang ngelawan lo? Itu kenyataan! Harusnya sebagai seorang senior dan juga ketua dari mpk, lo itu memberikan kami contoh yang baik!, kok lo bisa di pilih jadi ketua mpk sih? Apa karena wajah lo doang?" ujar Reva pada Jiian yang membuat pria itu semakin emosi dan ingin sekali rasanya Jiian membunuh Reva detik itu juga.
Apa yang dikatakan Reva di awal memang benar karena seharusnya senior memberikan contoh yang baik untuk junior nya bukan malah sebaliknya, dan malah ribut hanya karena masalah sepele seperti ini.
Tapi masalah prestasi? Bahkan satu sekolah juga sudah tau bahwa yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua osis maupun mpk itu adalah siswa yang memiliki segudang prestasi baik Akademik atau pun Non Akademik.
Jadi tidak mungkin seorang ketua mpk itu terpilih hanya karena wajah nya saja, walau itu juga jadi alasan kedua bukan yang utama kok. Siapa juga yang tidak terpikat dengan ketampanan dari seorang Jiian?.
"Jaga omogan lo, gue itu senior lo! Minimal panggil gue dengan sebutan kakak." Jiian mendekat dan menyiram Reva dengan aqua yang ada di genggaman nya, Reva yang tak mau kalah pun ikut mengambil air dari genggaman Reyhan dan menyiramkan nya kepada Jiian dengan sengaja pula.
"Cantik dan hebat." Rey berucap dalam hati nya.
Anaya yang melihat itu hanya memutar bola mata malas tanpa berniat melakukan apa pun. Kara yang sadar situasi akan semakin memburuk buru-buru maju ke depan dan meminta maaf atas keributan yang terjadi lalu menarik Reva dan juga Via.
"Kalian bertiga! Panggil seluruh teman satu kamar kalian temui kami di luar aula!" Aksa berjalan keluar dari aula dan di ikuti oleh Jiian, Reyhan, Aska dan juga ke enam junior yang diperintahkan tadi.
Di luar aula
"Nih," Jiian memberikan baju yang baru saja ia beli saat berjalan ke arah luar aula kepada Reva.
"Jangan dianggap serius, kami tidak sejahat yang kalian pikir," ucap Reyhan sambil mengambil air dari bekas minum Jiian, "Kami ga mikir kalian kejam, tapi menurut gue pribadi yang kalian lakukan sudah keterlaluan," ujar Putri menatap ragu kakak kelas nya itu.
"Maaf gue juga tau yang kami lakuin itu salah," balas Aska dan memberikan air mineral yang sengaja ia beli kepada enam gadis tersebut.
"Gausah basa-basi, tujuan lo pada ngajak kita ke sini buat apa?" Anaya berujar to the point dengan wajah dingin nya,"Tambah judes aja ni orang,"batin Jiian saat melihat sikap Anaya.
"Sabar! tujuan kita manggil kalian itu buat ngutus kalian masuk rombongan kami saat jurit malam nanti," ujar Aksa memberitahukan tujuan awal dari pemanggilan mereka semua.
"Maaf kak, bukan nya ketos dan waketos itu tidak bisa satu rombongan?" tanya Kania yang masih merasa bingung dengan tujuan senior itu memanggil mereka ke luar aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hav Av Blod ✔
RandomCAST S1 ADA DI S2 NYA! DENGAN JUDUL : A.G.A.I.N? JADI YANG KEPO DENGAN CAST NYA SILAHKAN LIAT DI S2! "gue suka lo, dan itu suatu fakta bukan kebohongan." "what suka sama gue! Bisa mikir ga? kata-kata lo konyol. Kita aja belum tentu hidup atau mati...