CAST S1 ADA DI S2 NYA!
DENGAN JUDUL : A.G.A.I.N?
JADI YANG KEPO DENGAN CAST NYA SILAHKAN LIAT DI S2!
"gue suka lo, dan itu suatu fakta bukan kebohongan."
"what suka sama gue! Bisa mikir ga? kata-kata lo konyol. Kita aja belum tentu hidup atau mati...
Update! Happy reading Dont forget to vote and coment!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah mobil tiba-tiba saja berhenti ditepi jalan entah karena apa, untung saja jalanan tersebut sepi dan mereka bisa keluar dengan aman tanpa ada zombie yang mendekati.
"Ada apa sa?" tanya Rey melihat Aksa memberhentikan mobil ditepi jalan layang, "Gimana? Mobil mogok!"Aksa berteriak sambil berjongkok.
"Siap-siap aja dulu, kita cari bantuan" ujar Jiian mengeluarkan beberapa barang dari bagasi yang mungkin bisa membantu mereka melawan zombie.
Kesepian dijalanan itu tidak bertahan lama karena beberapa waktu setelah mereka menunggu, segerombolan zombie berjalan menghampiri mereka.
Sehingga sekarang ini mereka merasa tersudutkan dan membuat sebuah lingkaran kecil sembari bersiap-siap melawan para zombie.
Zombie semakin mendekat dan mendekat, seluruh tenaga digunakan untuk pertahanan. Namun, mereka kalah dalam jumlah dan juga tenaga.
Apa akan ada jiwa yang terkorban sekarang? Apa mereka akan berakhir disini? Setelah lama perjuangan? Berakhir hanya karena mobil yang tiba-tiba mogok?.
Tentu saja itu adalah kemungkinan terbesar nya, mereka semua akan berubah menjadi mayat hidup yang tidak mempunyai akal pikiran lagi.
Beruntung saja takdir masih memihak pada mereka, dari arah selatan tiba-tiba saja ada mobil melaju kencang menabrak para zombie hingga mereka berterbangan.
"Weh kenapa berhenti, kalian gila?" teriak reva dari dalam mobil kepada mereka berempat yang masih sedikit syok.
"Ban mobil kami bocor," Ujar Rey
"Gabung aja bareng kami weh." Reva membunyikan klakson mobil nya kuat hingga menarik perhatian lebih banyak zombie
"Gak muat woi! Jan di klakson bodoh nih zombie jadi ngumpul semua,"Aska memukul kaca mobil agar Reva berhenti membunyikan klakson mobil.
"Bodoh, tinggal masuk aja! Muat-muatin aja bego!" Reva membuka pintu mobil disaat ada satu zombie mendekat, lalu berjalan kearah dan menarik tangan Aksa agar menggantikan nya,"Lu yang bawa."
Ketiga gadis itu pun ikut keluar agar lebih cepat menyusun tempat duduk, "oi rey sama lu yang bawa mobil tadi kalian berdua depan, jiian sama lu trus aska sama ini bocah, si via biarin sendiri ditengah jangan didekat pintu."ujar Aksa panjang lebar.
"Kak, kami punya nama loh. Napa cuma si via yang lo ingat? Lo suka sama si via ya kak?"Putri masuk ke mobil setelah Aska yang sudah terlebih dahulu masuk dan duduk di pangkuan Aska.
"Ya gue gatau nama kalian,"ujar Aksa membela diri agar tak tertuduh karena melupakan nama orang.
"Cih, padahal dah pernah ketemu."ketus Anaya sambil menyilangkan kedua tangan nya di depan dada menunggu Via dan Jiian duduk di mobil.
