Update!
Dont forget to vote and coment!Aksa dan Reyhan mulai naik secara perlahan. Saat sudah mencapai puncak mereka pun melompat hingga turun dengan sempurna, mereka berdua mengambil ancang-ancang untuk membantu menyambut para gadis yang akan turun dari atas.
"Lo dulu baru gua,"ucap Reva mendorong punggung Putri ke depan dengan kedua telapak tangannya,"lo kok jadi nyuruh-nyuruh gua njing,"tak terima dengan Reva, Putri balik ngegas.
"Astaga haruskah kalian berdua berdebat lagi,"Anaya menghela nafas panjang. "sebaiknya aku dan putri naik secara bersamaan agar tidak terlalu membuang waktu,"usul Via yang diangguki kedua cowo yang tak lain adalah Aska dan Jiian.
"Boleh juga ide lo,"balas Putri dan menarik tangan Via pelan agar menyamai arah jalan nya.
Mereka berdua pun serentak naik dan turun dengan hati-hati. Mereka bersyukur setidaknya saat turun ada Rey dan Aksa yang menyambut mereka.
"Terimakasih,"ucap Via kepada dua pria yang telah membantu nya dan Putri turun dengan aman.
Setelah mereka berdua turun, Reva dan Anaya pun menyusul kedua temannya itu. Reva yang memang tak sabaran pun langsung turun tanpa aba-aba tidak mempedulikan apakah Reyhan sudah siap untuk menyambut nya atau belum.
Bahkan Reyhan baru saja menurunkan Putri dari gendongan nya tapi Reva sudah turun tanpa dosa sehingga gadis itu menimpa tubuh Reyhan hingga kedua nya terjatuh pada posisi yang sedikit aneh tersebut.
Reva yang paham dengan situasi sekarang hanya bisa merutuki kebodohan nya. "malu njim sama kakak kelas, mana posisi nya kayak gini lagi, please siapa pun bantu gua,"batin Reva tak sanggup membuka matanya menatap manik mata Reyhan yang menatap nya lekat.
Sebenarnya Reyhan sedikit menyunggingkan senyumnya. Entah kenapa dia seperti ini. Walaupun gadis itu tak sengaja menimpanya, tapi dia senang. Setidaknya dia bisa memeluk tubuh orang yang ia suka meski rasanya tulang punggung nya nyeri akibat benturan keras.
Anaya yang masih berada di puncak hanya melihat mereka dengan tatapan malas, bisa-bisa nya salting di saat yang genting seperti ini.
Seharusnya Anaya turun dan di sambut oleh Aksa yang memang telah bersiap menyambut nya tapi ia sangat bosan melihat melihat momen keuwuan antara Rey dan Reva pun turun dan,
BRUK!!
Anaya menimpa tubuh Reva dan Reyhan dengan sangat keras. "awsh,"Reva berteriak kesakitan karena punggung nya yang kesakitan akibat di timpa Anaya.
Anaya pun berdiri sambil menepuk rok nya membuang sisa debu yang menempel saat dia turun tadi. Dia pun berjalan santai tanpa dosa ke arah Putri dan Via yang masih syok melihat bagaimana adegan Anaya saat turun tadi.
Begitu pun Jiian dan Aska yang terdiam pada puncak gerbang melihat takjub kearah Anaya dan hanya mendapat tatapan tajam dari Aya akibat terlalu memandang diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hav Av Blod ✔
De TodoCAST S1 ADA DI S2 NYA! DENGAN JUDUL : A.G.A.I.N? JADI YANG KEPO DENGAN CAST NYA SILAHKAN LIAT DI S2! "gue suka lo, dan itu suatu fakta bukan kebohongan." "what suka sama gue! Bisa mikir ga? kata-kata lo konyol. Kita aja belum tentu hidup atau mati...