⁰⁷¤ Sieben Kapitel ¤

54 34 5
                                    

Hola² Update ygy!
Selamat membaca
Dont forget to coment and vote!
Thank you

Hari sudah mulai menggelap, tapi di antara mereka semua hanya Via yang telah menjelajahi alam mimpi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah mulai menggelap, tapi di antara mereka semua hanya Via yang telah menjelajahi alam mimpi nya.

"Gue takut rencana kita ga akan berhasil,"lontar Putri di atas kasurnya memecah keheningan malam tanpa melepas tatapan kosong ke atas loteng ruang kesehatan tersebut.

"Gua yakin kita bisa keluar dari sekolah ini dengan aman. Lo jangan pesimis mulu njim,"balas Reva untuk menghilangkan rasa tak percaya diri dari Putri,"Gue juga berharap kayak gitu, keluar dari sini dengan selamat tanpa ada yang berkorban nyawa lagi,"balas Putri dan mulai menutup mata perlahan.

"Ga tidur lo ay"tanya Reva kepada aya yang masih enggan menutup mata nya padahal mereka hanya dapat tidur 4 jam dari sekarang.

"Emang lo sendiri kenapa ga tidur?"tanya Anaya balik tanpa membalas ucapan dari Reva, "Ceilah ditanya malah nanya balik,"sarkas Reva.

"Ya jawab aja,"

"Masih mau mikir, lu lupa gua orangnya susah tidur."

01:00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01:00

"Vi bangun oiii, katanya mau keluar gerbang."Aya menggoyang tubuh Via yang masih nyaman dengan tidur nya tanpa peduli tujuan awal ingin keluar.

Habis sudah kesabaran Anaya, ia mengambil air dan menyiram Via hingga gadis itu terbangun dengan keadaan basah.

"Mommy!"teriak Via saat pertama kali bangun, yang hanya diberi tatapan malas dari ketiga teman nya."katanya mau keluar gerbang? Ga jadi?"tanya Reva sembari mempersiapkan peralatan untuk perlindungan diri.

Beberapa dari mereka mempersiapkan senjata yang akan mereka bawa untuk siap siaga, siapa tau mereka bertemu dengan salah satu atau bahkan puluhan mayat hidup diluar sana.

"Sudah semua?"tanya Via kepada teman-temannya yang sepertinya masih sibuk dengan peralatan mereka.

"Gue pake senjata andalan," mengangkat tongkat bisbol di tangan kanannya lalu melanjutkan ucapannya, "MARI MEMBASMI ZOMBIE."lanjut Reva dengan semangat yang menggebu-gebu.

Hav Av Blod ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang