G.O.U - Albedo

4.2K 391 28
                                    


🄶🄻🄸🄼🄿🅂🄴 🄾🄵 🅄🅂
ʲᵒʲⁱ

0:58 ━━❍─────── 3:35

Manik [E/C] yang nampak indah itu menatap punggung alkemis tampan dihadapannya tengah menggambar sesuatu.

Wajahnya nampak fokus, gestur tubuhnya tegap seolah sengaja memfokuskan dirinya pada 'Art' tersebut.

Senyum pahit [Name] angkat, ia menatap Albedo yang tengah menggambar Sucrose lewat foto kecil yang dipajang di laboratorium nya

"Jangan terlalu malam, kau bisa sakit nanti." Lirihnya, ia berbalik arah meninggalkan pria itu sendiri bersama kegiatannya di laboratorium yang lumayan gelap.

[Name] berjalan pulang menatap rembulan yang mekar, air matanya menetes tanpa sadar.

"Sekeras apapun aku mencoba.. aku masih tak bisa menggantikan posisinya ya, Albedo?" Lirihnya, mengasihani diri sendiri.

Albedo, ia tau pria itu masih belum bisa melupakan sang Mantan kekasih. Walau begitu, ia masih berani menjalin hubungan baru walau Sucrose masih terbayang-bayang di benaknya.

Andai ia tak mati, mungkin mereka masih bermesraan sampai sekarang.

"Kasihan sekali diriku ini ya"

-

Albedo menatap secarik kertas yang berada dimeja laboratorium nya, bau mawar yang ia kenal menguar dari kertas tersebut.

Penasaran, Albedo mengambilnya, Membuka kemudian membacanya. Kata perkata ia pahami artinya, hingga maniknya melebar di akhir kalimat.

Pria alkemis itu mendobrak pintu Laboratorium nya, berlari ke ruangan tempat sang kekasih bekerja.

Manik nya menatap ruangan itu terkejut, tidak ada barang disini. Kosong.

"[Name]?" Lirihnya terduduk,

Lagi, ia kehilangan seseorang lagi. Karena ego, dan dan keegoisannya.

Kecerdasannya tak membantu sama sekali, perasaan dan logika benar-benar berbeda.

[Name] memberikan semuanya, ia berpikir tentang dirinya melalui perasaannya. Hingga akhirnya, gadis itu memilih untuk menggunakan Logika kemudian meninggalkan Albedo.

Gadis itu pulang kerumah, memilih menerima tawaran orang tuanya untuk menikah dengan seseorang yang telah dipilih oleh keluarganya.

'Aku akan menerima tawaran orang tuaku di desa untuk menikah dengan lelaki pilihan mereka, karena kupikir kalau hubungan kita terus berlanjut.. rasanya mustahil. Terutama dengan Sucrose yang masih ada dibenakmu. Terimakasih atas bimbingannya selama ini, Tuan Albedo.'

Lagi, Albedo terpuruk dalam langkahnya yang salah.

-

✎: ̗̀➛ᴳᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ ;ᴼⁿᵉˢʰᵒᵗ! ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang