U. - Kazuha

2.9K 247 55
                                    

— Unconditionally
— Katy Perry

"I will love you unconditionally
There is no fear now
Let go and just be free
I will love you unconditionally"

Manik biru laut itu menatap pria bersurai putih dengan campuran merah dibeberapa helai rambutnya, tersenyum manis padanya.

Pipinya dibelai lembut, kemudian bibirnya dikecup manis olehnya. Sungguh, hatinya berdebar-debar dan tak bisa dirasakan betapa senangnya ia hari ini.

"Kazuha.." ia berucap lirih, menatap cinta pada pria dengan tatapan mata yang teduh itu.

"Menikahlah denganku, [Name]"

Sungguh, ia tak bisa menjelaskan betapa bahagianya hari ini. Rona merah menyebar hingga ke daun telinga, menunjukkan bahwa dirinya benar-benar tak menyangka akan hal ini.

"Ya!"

Pujaan hatinya menjadi kekasih hidupnya, ah.. betapa indahnya dunianya, betapa beruntungnya dia.

Ia sah menjadi anggota Kaedehara, Kaedehara [Name]

-

Suara kecupan terdengar diudara, itu Kazuha yang terus menerus mengecup istrinya. Ia tak puas, padahal malam tadi [Name] benar-benar menjadi miliknya selama satu malam.

"Mm.." Kazuha mendehem, menghirup aroma Istrinya dari endusannya di leher.

Kazuha itu manja, tapi pas udah nikah malah makin manja. Agak sangean dikit.

[Name] mengelus surai Kazuha lembut, membelainya, kemudian menyelipkan anak rambutnya ditelinga. Ia meraih pipi Kazuha, mendekatkan wajahnya dengan wajah Kazuha kemudian mencium bibirnya.

kecupan lembut itu berhasil membuat Kazuha melayang kelangit ketujuh, sikap tiba-tiba istrinya bisa membuat jantungnya berhenti berdetak tiba-tiba.

"[Name] ah, tiba-tiba mulu.. kan aku jadi gugup." Ucapnya, lucu.

"Hehe.. habis kamu lucu banget"

Keduanya terkekeh kecil, kemudian saling menatap menikmati betapa indahnya tatapan mata pasangan satu sama lain.

"Aku bersyukur bertemu dirimu hari itu" Ucap Kazuha, mencium dahi istrinya.

[Name] tersenyum sipu, Kazuha tak pernah sekalipun tidak berhasil membuat jantungya berdebar kencang.

"Aku juga Kazuha, aku juga. Aku sangat bersyukur atas pertemuan kita, kenangan yang kita lalui bersama"

"I'm so fall in love With you.."

-

Suara pecahan gelas kaca yang menabrak diri dengan lantai terdengar kencang, maniknya menatap tak percaya pada sosok dihadapannya.

"Apa? cerai?? kenapa? apa alasannya, Kazuha?" [Name] menggenggam erat syal yang ia kenakan, maniknya berkaca-kaca. Rasanya dunianya hancur begitu saja saat mendengar penuturan suami tercintanya.

Kazuha menyodorkan secarik kertas, perempuan muda itu mengambilnya dengan satu tangan, membaca kata perkata. Surat cerai, dan Kazuha sudah menandatanganinya.

".. katakan padaku, apa alasannya.. Kazuha?"

Pria itu menghela nafas berat, wajahnya menahan tangis. Ia tak kuasa melihat Istrinya yang menunduk kaku dihadapannya

"..Perasaanku padamu hilang, [Name]. Aku merasa lebih bebas saat berhenti mencintaimu.."

tidak. Ia berbohong.

Keluarganya menolak [Name]. Selama 3 tahun pernikahan, keluarga Kaedehara terus menerus menghasut Kazuha agar menceraikan istrinya.

Kazuha masih mencintainya.

[Name] tak mengucapkan satu kalimatpun, ia berjalan masuk kedalam rumah, dengan tangan gemetar ia mengambil pulpen kemudian menandatangani surat tersebut. Air mata menetes, memberikan bekas pada surat tersebut

Setelah selesai, ia menyodorkan kertas itu pada Kazuha. Tak menatap mata suaminya itu, Kazuha mengambilnya dengan berat kemudian berjalan kearah pintu. Keluar dari rumah tersebut.

"Berbahagialah, Kazuha.."

Cerita mereka berdua berakhir sampai disini.

-

✎: ̗̀➛ᴳᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ ;ᴼⁿᵉˢʰᵒᵗ! ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang