✎: ̗̀➛ᴳᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ ;ᴼⁿᵉˢʰᵒᵗ! ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳ

L.M - Cyno

- Let me
- Jade LeMac

"If you're falling, lemme catch you"

-

Lawakan Cyno itu garing, garing banget. Mirip Lawakan bapak-bapak, mungkin lebih parah.

contohnya saat ini.

"Sayang, tau ga kenapa makan siang itu dinamain makan siang?"

[Name] menatap Cyno heran, tangannya sibuk menjahit penutup kepala milik Cyno yang tadi tak sengaja ia rusak.

"Emang kenapa?" Tanya [Name], Cyno tersenyum bangga, wajahnya sudah kelihatan akan menjawab pertanyaan itu.

"Karena kalau makan pagi, itu sebutannya sarapan! KWWKWKWK"

Tangan gadis itu berhenti bergerak, ia menatap Cyno penuh heran kemudian tertawa terpaksa.

"Hahaha.. kok gitu sih?"

Cyno diam, ia memikirkan alasannya.

[Name] tersenyum puas, cara membuat Cyno diam hanyalah bertanya mengapa leluconnya jadi seperti itu. Lalu dia akan diam sejenak untuk memikirkan jawabannya.

-

"[Name]!!"

Surai [H/C] dengan campuran warna biru angkasa itu berbalik, ia menatap Cyno yang berlari kearahnya.

"Kenapa?"

Wajah Cyno nampak khawatir, bukan. Ia lebih kearah takut dan khawatir. Larinya pun lebih cepat dari biasanya.

"Jangan disana! Kau bisa jatuh!!"

[Name] mengedipkan matanya, kemudian menatap kebawahnya. Tepat saat itu, tubuhnya terjatuh kedalam lubang padang pasir.

Mereka bilang, lubang itu tak memiliki batas.

"[NAME]!"

-

Gelap. Pandangannya gelap. Tubuhnya juga sakit.

Untunglah gadis itu memiliki vision. Kekuatan dari dewa itu ia gunakan sebagai penerangan.

"Night lamp."

Gelombang air muncul membentuk lampu berbentuk lentera, [Name] mengambilnya dan menggunakannya sebagai penerangan.

Maniknya yang berwarna [E/C] menatap dinding-dinding penuh dengan lukisan anubis.

penasaran, gadis itu mendekat. Menyentuh tiap inci dari dinding-dinding tersebut.

Kratak.

Tangannya tak sengaja menekan salah satu dinding, nampaknya itu tombol jalan masuk.

Suara menggelegar muncul disampingnya, ada sebuah jalan masuk.

[Name] mengangkat lenteranya, ia berjalan masuk kedalam walaupun hatinya terasa takut.

anak tangga itu berjalan masuk kedalam, membuat rasa penasaran [Name] meningkat.

Grak.

Pintu masuk tadi tertutup, walaupun begitu [Name] tak mengindahkannya. Ia masih terus berjalan kebawah.

Lukisan tadi. Ialah sebuah dongeng yang menjadi misteri dipadang pasir.

mereka bilang, semakin kau mengikuti jalannya, kau akan menemukan ketenangan abadi

-

Traveller menatap Cyno bingung, air matanya terus-menerus mengalir, ia menjelaskan dengan rinci namun tak jelas,