S.Y.D.W.M - Baizhu

2.9K 266 42
                                    

— Say you're done with me
– Arash Buana –

“I just wanted you
To say you're done with me. It's fine.
Just say you're done with me”

Kita semua pasti pernah tertarik dengan seseorang karena hal kecil, entah karena dia menarik atau sifatnya membuat kita penasaran.

Namun, pernahkah kalian ‘Tertarik’ pada seseorang seolah kalian jatuh pada tatapan matanya? senyum yang ia simpul? suara yang ia sampaikan? gerak-gerik kecilnya?

Mereka menyebutnya, Jatuh cinta.

Inilah yang [Name] rasakan pada Baizhu, Dokter Baizhu. Dokter yang merawatnya saat ini.

Maniknya tak pernah lepas menatap kegiatan yang Dokter itu lakukan dikamar inapnya, sekecil apapun itu.

Baginya, Baizhu sudah seperti sahabat hidupnya. Pernah sekali, [Name] mengucapkan perasaannya pada Baizhu secara blak-blakan. Anehnya, Baizhu menerima perasaannya tanpa penolakan

Hubungan mereka sekarang bukan hanya sekedar Pasien dan Dokter, melainkan Pasangan rumah sakit.

Biasanya, saat Sore hari Baizhu membawa [Name] ke balkon rumah sakit sembari menatap senja. Senja date lah wkwk.

Tak jarang Baizhu mendapat kritikan dari lingkungan sekitar yang tak mengenal [Name] tiap kali mereka berdua tengah bermesraan, ini dikarenakan tubuh kecil milik [Name] yang kadang membuat orang-orang berpikiran negatif kepada Baizhu walau umur mereka berdua tak terpaut jauh.

Pria jakung rupawan lemah lembut itu tak mempedulikan kritikan mereka sama sekali, baginya asal ada [Name] kritikan itu bukan apa-apa.

"Aku mencintaimu" Ia selalu mengucapkan kalimat itu sebagai pengganti kata selamat tinggal tiap ia harus meninggalkan [Name] karena pekerjaannya sebagai dokter,

She fell first, he fell harder. Mungkin ini kalimat yang cocok untuk hubungan mereka berdua.

-

[Name] menatap Baizhu yang tengah menyiapkan obat miliknya sendu, tentu kekasihnya itu heran. Biasanya tatapan gadis itu bersinar-sinar.

"Kamu selingkuh?" Tanya [Name] tiba-tiba, Pria bersurai Hijau itu menghela nafas. Sudah biasa.

"Kemarin aku denger dari pasien lain kamu nge-flirt cewe lain:(" Sendu [Name]

Baizhu mengelus surai milik [Name] kemudian mengecup dahinya lembut, sungguh pribadinya cocok jadi suamiku.

"Kamu satu-satunya cewe yang aku flirt, loh" Ujar Baizhu menenangkan kekasihnya,

"Serius?" Pria itu mengangguk, meneguk obat milik [Name] kemudian mencium gadis itu. Memaksanya meminum obat dari mulutnya lewat ciuman.

"Bwpleh! Ih! Ciuman Baizhu jadi pahit!!" Kesalnya, memukul pelan dada dokter kesayangannya.

"Hehehe, i love you"

"Cih, I love you more."

-

Suara keras menggelegar dari kamar inap VIP milik gadis dengan penyakit jantung iskemik, [Name].

"UDAH BERAPA KALI AKU BILANG, AKU GA ADA HUBUNGANNYA SAMA DIA [NAME]!!"

"TAPI KEMARIN AKU LIAT KAMU CIUM PIPI DIA. SEDANGKAN KITA AJA PEGANGAN TANGAN BELUM PERNAH SAMA SEKALI!"

"NGARANG! KEMARIN AKU SIBUK NGURUS PASIEN MANA ADA SEMPAT SELINGKUH?! AKU AJA NYAMPERIN KAMU ITU MEPET-MEPET [NAME]"

"BOHONG, JUJUR AJA LU SELINGKUH APA SUSAHNYA "

"HALAH CEWE PENYAKITAN KERAS KEPALA, PANTES LU GA BISA SEMBUH. ORANG PRIBADI LO BEGINI. I'M DONE WITH YOU. KITA PUTUS! GUE CAPE PACARIN CEWE KAYA LO."

Deg!

Baizhu terkejut, ia tak menyangka kalimat menyakitkan itu keluar dari mulutnya. Ia berbalik menghadap [Name], ah.. gadis itu terluka.. hatinya.

"[Name], maaf.. aku ga sengaja, kalimat itu tiba-tiba keluar.." Ia mendekat, memegang tangan mungil milik Kekasihnya. Dingin.

Tubuh [Name] gemetar hebat, nafasnya pendek, keringat dingin memenuhi tubuhnya. Ah, sial. Jantungnya nyeri.

"Maaf.." Suara kecil nan lemah milik [Name] menjadi kalimat akhir yang ia ucapkan sebelum pingsan dikasur rumah sakit.

Panik? iya. Baizhu memposisikan tubuh [Name] sejajar dengan kasurnya, agar pembuluh darahnya dapat berjalan dengan lancar.

Sungguh. Ia bahkan tak berani menatap wajah [Name].

-

Asing.

Iya, Mereka jadi asing setelah itu.

Hubungan mereka putus, [Name] kembali sendirian terkurung di ruangan besar itu. Menatap langit lewat jendela kaca besar mengharapkan kebebasan yang tak akan pernah terjadi pada dirinya.

Sedangkan Posisi Baizhu sebagai Dokter penanggung jawab [Name] diganti, ia yang meminta. Walau dirinya masih ingin menemani [Name] setiap hari, ia tak sanggup menatap wajah gadis itu lagi setelah kalimat yang ia teriakkan di wajahnya langsung.

Ia terpaksa menjauh, walau masih jatuh cinta padanya.

Ini menyakitkan untuk kedua belah pihak.

✎: ̗̀➛ᴳᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ ;ᴼⁿᵉˢʰᵒᵗ! ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang