Baru saja sampai dikota Busin, Jaemin sudah disambut dengan banyaknya para warga yang sudah menunggunya didepan gerbang masuknya kota.
Keantusiasan para warga yang menunggu nya tidak dapat membuat Jaemin menahan senyum nya lagi.
Sembari berjalan memasuki gerbang kota dengan menunggang kudanya, Jaemin menyapa rakyat dengan cara melambaikan tangan dan membungkuk badannya.
"Terimakasih atas partisipasi kalian dalam menyambut kedatanganku, aku menghargai kalian semua." Ucap Jaemin.
Kalimat pertama yang disampaikan oleh Sang Pangeran sukses membuat rakyat senyum-senyum kegirangan.
Sebagian para gadis yang bahkan menyaksikan langsung bagaimana rupa Pangeran Jaemin berteriak kehebohan.
Sosok pria berwajah tampan yang mengenakan seragam resmi kerajaan, berkulit putih bersih dengan rambut berwarna kehitaman, menaiki kuda dengan pedang di tangan kiri nya, terlihat sangat menunjukkan keagugannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa paras Pangeran Jaemin menyita banyak perhatian, tidak hanya bagi para kaum wanita, kaum pria pun terpesona akan paras nya.
Kehebohan itu pun tak luput dari penglihatan sepasang sejoli yang ikut dalam barisan penyambutan.
"Hei... jangan menunduk terus, coba kau lihat rupa Pangeran Jaemin, benarkan yang aku katakan kalau dia sangat tampan." Ucap Hyunjin yang menyenggol lengan kiri Jeno.
Jeno yang sejak awal hanya menunduk kemudian mengangkat wajahnya. Ia melihat kearah Pangeran Jaemin lalu menampilkan senyum kecilnya.
"Dia memang sangat tampan" Jawab Jeno kemudian menunduk lagi.
"Benarkan apa yang aku katakan." Ujar Hyunjin dengan hebohnya.
"Hmmm..." Jawab Jeno lagi.
Seseorang yang berstatus sebagai kepala daerah Busin kemudian maju kehadapan Jaemin yang masih berdiam diri ditempatnya.
"Salam hormat hamba kepada Yang Mulia Pangeran Mahkota, hamba adalah kepala daerah yang menjabat disini." Ucap seorang pria tua.
"Siapa nama mu?" Tanya Jaemin.
"Nama hamba Hubib Yang Mulia." Jawab pria tua itu lagi.
Jaemin yang mendengar jawaban dari pria itu hanya mengangguk kecil.
"Hamba telah menyiapkan villa sebagai tempat peristirahatan Yang Mulia selama berada dikota ini" Ujar Hubib.
"Tunjukkan aku tempat nya!" Perintah Jaemin.
Hubib yang mendapat perintah dari Jaemin kemudian membungkuk hormat, "Baik Yang Mulia."
Jaemin kemudian mengikuti Hubib yang membawanya ketempat perisitirahatannya.
Para warga yang sudah ditinggal oleh Sang Pangeran kemudian membubarkan barisan, kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Ayo, kita harus cepat kembali ke toko, nanti paman itu marah karena kita kabur." Ajak Hyunjin.
"Ini semua kan idemu yang menyeretku kemari." Kesal Jeno karena ditarik-tarik oleh Hyunjin.
Hyunjin hanya menunjukkan senyum konyolnya, ia lalu meminta maaf kepada Jeno. Mereka berdua pun pergi kembali ketoko untuk melanjutkan pekerjaannya.
¤¤¤
Tidak lama setelah itu, Jaemin pun tiba divilla tempat peristirahatannya.
"Ini adalah villa yang hamba maksudkan Yang Mulia, Yang Mulia bisa beristirahat dengan tenang disini. Semua fasilitas telah hamba sediakan lengkap untuk Yang Mulia." Ujar Hubib kepada Jaemin.
Jaemin segera turun dari kudanya, ia kemudian masuk kedalam villa tersebut guna melihat isi didalamnya.
Terdapat sebuah kamar tidur yang cukup besar, sebuah kamar mandi dan juga ruang tamu yang cukup luas. Semua terasa cukup bagi Jaemin meski tak sebesar yang ada di kediamannya.
"Aku menyukainya" Ucap Jaemin.
"Baiklah kalau begitu hamba permisi dulu Yang Mulia." Pamit Hubib kepada Jaemin kemudian membungkuk hormat.
Jaemin yang telah ditinggal oleh Hubib kemudian memanggil para pelayan yang berada diluar.
"Siapkan air hangat yang banyak untukku, aku ingin berendam." Perintah Jaemin kepada pelayan.
Jaemin beranjak menuju kamarnya untuk mengistirahatkan diri sejenak. Ia berbaring di atas kasurnya sembari menunggu pelayan menyiapkan pesanannya.
Tak membutuhkan waktu lama, para pelayan pun telah menyiapkan apa yang Jaemin pinta.
Tok!!! Tok!!! Tok!!!
"Maafkan hamba menganggu istirahat Yang Mulia, hamba telah menyiapkan air hangatnya, Yang Mulia bisa langsung mandi."
Jaemin bangkit dan segera pergi kekamar mandi.
"Kalian pergilah, aku akan mandi sendiri, siapkan makan malam dan pakaian untuk aku tidur nanti." Pesan Jaemin.
"Baik Yang Mulia..." Jawab seluruh pelayan yang ada disana secara serentak.
Jaemin menanggalkan satu persatu pakaian yang menempel ditubuhnya. Di mulai dari bagian atasannya kemudian bagian bawahannya.
Setelah memastikan pakaiannya terlepas semua, Jaemin masuk kedalam bak mandi yang telah diisi dengan air hangat dan bunga-bunga dengan wangi yang menenangkan.
"Ahhhhhh...." Desah Jaemin ketika kulitnya bersentuhan dengan air hangat tersebut.
Perjalanan yang memakan waktu 2 hari benar-benar membuat Jaemin kelelahan. Ia tidak beristirahat dengan cukup selama diperjalanan.
Jaemin bersandar pada bak mandinya, ia meletakkan kedua tangan disisi kiri dan kanan sambil memejamkan mata.
Besok pagi adalah aktivitas pertamanya setelah datang kekota ini. Untuk itu Jaemin akan mempersiapkan dirinya dengan baik untuk melaksanakan tugas pertamanya.
🌸🌸🌸
*Note
KAMU SEDANG MEMBACA
UZURI || JAEMJEN✔
Fantasy잼젠 [Kingdom x Fantasy] Dalam bahasa Swahili, UZURI memiliki makna "keindahan" WARNING !!! TOP! JAEMIN BOTTOM! JENO Start : 17 - 05 - 2022 End : 10 - 07 - 2023