Dipagi yang cerah dikota Busin, seorang pria tengah berkaca didepan sebuah cermin besar yang ada di kamarnya.
Pria yang berdiri di depan cermin tersebut sedang menelisik bagaimana penampilannya hari itu.
Ia adalah Pangeran Jaemin.
Hari ini ia mengenakan setelan jas simple berwarna hitam dan memakai kemeja serta celana dengan warna senada. Tidak terlalu banyak menggunakan aksesoris seperti biasa nya, ia hanya memakai sebuah kalung untuk memperhias leher jenjang nya.
Pelayan yang bertugas merias diri Jaemin, menata rambutnya dengan poni depan yang disampirkan keatas hingga memperlihatkan sebagian jidat mulus Sang Pangeran.
Penampilannya cukup sederhana untuk statusnya yang adalah seorang Putra Mahkota.
Agenda pertama yang akan dilakukan Jaemin adalah mengunjungi tempat penanggulan bencana yang ada, kemudian akan dilanjutkan dengan memberikan bantuan yang telah dibawanya dari istana.
Selama melakukan kunjungan dan sosialisasi, tak sedikit para warga yang mengikuti dan mengerubunginya. Hal ini mereka lakukan karena untuk menikmati bagaimana tampannya rupa Sang Pangeran. Karisma dan keagungan yang diperlihatkan oleh Sang Pangeran tidak dapat membuat warga untuk tidak mengaguminya.
Jika di artikan, daripada seorang calon Raja, Jaemin lebih tampak seperti seorang cassanova.
¤¤¤
Memasuki sore hari setelah aktivitasnya melakukan sosialisasi, Jaemin dibawa oleh Hubib untuk mampir kesebuah toko terbesar yang ada dikota tersebut.
"Ini adalah toko yang menjual pernak-pernik Yang Mulia, banyak sekali benda yang dijual ditoko ini." Ucap Hubib.
"Apa saja yang dijual disini?" Tanya Jaemin.
"Ada banyak Yang Mulia, seperti perhiasan, parfum, bakal kain, dan masih ada lagi. Yang Mulia bisa melihat-lihat terlebih dahulu jika berkenan." Ujar Hubib.
Jaemin yang telah diberitahu oleh Hubib pun masuk kedalam toko tersebut, ia disambut oleh sang pemilik toko.
"Salam hormat kepada Yang Mulia Pangeran Mahkota." Ucap pemilik toko.
Jaemin hanya membalas dengan deheman.
"Mari Yang Mulia, saya akan memandu anda dalam melihat-lihat koleksi yang ada ditoko kami." Ujar si pemilik toko lagi.
Baru saja beberapa meter memasuki toko, terjadi insiden yang tidak terduga.
Terdapat dua sejoli yang tengah berlari-lari disekitar toko. Salah satu dari mereka tidak sengaja menabrak tamu penting yang ada ditoko tersebut.
"Arghh..." Ucap keduanya ketika jatuh saling berlawanan.
Pemilik toko yang panik karena Jaemin jatuh dilantai lantas membantu Sang Pangeran berdiri.
"Apa-apaan kau ini Jeno? Tidakkah kau lihat kalau Pangeran Jaemin sedang berkunjung kesini?" Marah sang pemilik.
Pemuda yang dibentak oleh si pemilik toko hanya menundukkan kepalanya, ia mengepalkan kedua tangannya didepan paha.
"M-maafkan hamba Yang Mulia, hamba mengaku salah karena tidak memperhatikan keberadaan Yang Mulia." Ucap Jeno dengan gemetar.
Jaemin yang sedang membersihkan debu yang menempel di bajunya kemudian melihat kearah pemuda yang menabraknya.
"Siapa pemuda jelek ini? Apa dia seorang pengemis?" Tanya Jaemin kepada pemilik toko.
Bukan tanpa alasan Jaemin mengatakan pemuda itu jelek. Pemuda yang berada di depan nya memiliki penampilan yang lusuh, baju yang sedikit robek, rambut berwarna coklat gelap yang terlihat berantakan seperti tidak disisir, kulit dan wajah nya yang kotor seperti tidak pernah mandi. Benar-benar seperti seorang pengemis.
"Dia adalah salah satu karyawan yang bekerja ditoko hamba Yang Mulia." Jawab si pemilik toko.
Ucapan si pria tua hanya dibalas diam oleh Jaemin. Ia melihat kearah pemuda lusuh itu lagi.
"Angkat kepalamu!" Perintah Jaemin kepada pemuda yang terus menunduk sejak tadi.
"Hamba tidak berani menunjukkan wajah hamba yang buruk ini kepada Yang Mulia" Tutur Jeno.
Balasan dari Jeno tak ditanggapi oleh Jaemin. Jaemin kemudian bergerak keluar dari toko tersebut.
"Aku tidak jadi untuk melihat koleksi ditokomu—" Ucap Jaemin.
"Tetapi sebaiknya, kau perhatikan lagi bagaimana penampilan karyawanmu sebelum kau merekrutnya untuk bekerja." Tambahnya.
Pemilik toko yang mendengar ucapan Jaemin hanya menganggukkan kepalanya sembari membalas, "Baik Yang Mulia, hamba mengerti."
"Hmmm..." Balas Jaemin singkat sebelum pergi, meninggalkan seorang pemuda yang mematung atas ucapannya.
🌸🌸🌸
*Note
Aa' jamet ( ̄3 ̄)
KAMU SEDANG MEMBACA
UZURI || JAEMJEN✔
Fantasy잼젠 [Kingdom x Fantasy] Dalam bahasa Swahili, UZURI memiliki makna "keindahan" WARNING !!! TOP! JAEMIN BOTTOM! JENO Start : 17 - 05 - 2022 End : 10 - 07 - 2023