Dad, I'm Dying | JENO ✓

Catatan Kelima belas

"Metode pengobatan untuk penyakit putera anda memang sudah banyak dikembangkan oleh berbagai lembaga kesehatan di dunia, meskipun tidak menjamin kesembuhan seratus persen namun setidaknya bisa memperlambat gejala alami yang dialami putera anda tuan Jung."

Setelah Jeno mengatakan bahwa ia siap untuk menjalani serangkaian pengobatan dan terapi yang disarankan oleh dokter, Jaehyun langsung membuat janji untuk bisa berkonsultasi mengenai hal ini dengan dokter Seo. Ia mendengarkan dengan seksama segala penjelasan dokter Seo bahkan ia sampai membuat catatan kecil di ponselnya mengenai hal-hal penting yang harus ia perhatikan ketika Jeno sudah memulai pengobatannya.

"Meskipun pengobatan ini tidak membuat Jeno merasa lebih baik secara umum, namun hal ini adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk masa depan Jeno. Anda tentu sudah paham betul mengenai efek samping obat-obatan, apapun bentuk obatnya dan untuk mengobati penyakit apapun tuan Jung. Jadi, untuk membuatnya semakin jelas akan saya uraikan mengenai pengobatan Jeno dan kemungkinan efek samping terkait dengan obat-obat yang akan dikonsumsi oleh Jeno nantinya."

Jaehyun sudah meneguhkan hatinya sebelum masuk ke dalam ruangan dokter Seo. Apapun itu, selama demi kesembuhan Jeno maka akan ia lakukan. Soo-ya, bantu aku untuk melewati semua ini.

"Baik, dokter Seo. Apapun itu saya siap, selama Jeno bisa sembuh."

Dokter Seo memperlihatkan beberapa hasil MRI mengenai perkembangan Jeno, "beberapa sampel sudah saya kirim ke Amerika, setelah kami menganalisa beberapa hasil MRI Jeno beserta dengan gejala yang Jeno alami, benar, bahwa itu merupakan salah satu jenis autoimun jenis Multiple Sclerosis."

Dokter Seo menunjuk gambar penampang otak Jeno, dimulai dari hasil pemeriksaan pertama yang dilakukan oleh dokter Park, kemudian beralih pada hasil pemeriksaan saat Jeno mulai mengalami gejala kesulitan berjalan, mati rasa dan penglihatan mengabur kemudian di tutup dengan hasil pemeriksaan minggu lalu saat keadaan Jeno sudah semakin membaik.

Dokter Seo memutar posisi duduk kembali menghadap Jaehyun, "melihat umur Jeno yang masih remaja, saya tak mengira jika MS tersebut akan berkembang menjadi MS progresif, sehingga cepat atau lambat dia akan mengalami gejala seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Untuk itu, pengobatan yang akan dilakukan sedikit berbeda dan lebih massive."

Tangan dokter Seo terayun untuk mengambil sebuah brosur, tertulis disana National Multiple Scleosis Society yang Jaehyun yakini sebagai lembaga pengobatan khusus pengobatan MS.

"DMTs, Disease Modifying Therapies for MS. Ada beberapa tujuan dilakukannya prosedur pengobatan tersebut, diantaranya untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan ketika kambuh bentuk dari gejala yang muncul saat kambuh itu seperti perubahan penglihatan bisa mengabur atau hilang total, rasa nyeri atau mati rasa, kesulitaan dalam berkoordinasi. Tujuan lainnya, untuk mengurangi perluasan area dari kerusakan di otak dan spinal cord dan yang terakhis untuk memperlambat akumulasi kecatatan. Lalu, pengobatan dalam prosedur tersebut dilakuan secara injeksi, oral dan terapi IV."

Lebih jauh mendengar penjelasan dokter Seo membuat kepala Jaehyun terasa semakin berat, pening bukan main. Kedua kali ia harus dihadapkan pada situasi yang sama, dulu mendiang istrinya dan sekarang anaknya. Keringat dingin keluar dari telapak tangan Jaehyun, disusul dengan kedua kakinya melemas. Kenyataan ini terlalu menyakitkan untuk dirasakan oleh anaknya, sama sekali tak pernah terbayangkan oleh Jaehyun.

"Lalu bagaimana dengan fisioterapi yang sudah dilakukan Jeno selama ini?"

"Tentu saja itu tetap dilakukan untuk melatih kemampuan motoric dan sensoric Jeno."

"Lalu kapan bisa dimulai?"

"Segera, setelah Jeno cek alergi. Jika tubuh respon tubuh Jeno baik dan tidak menolak dengan obat-obatan tersebut, maka akan kita lanjutkan. Jika tubuh Jeno menolak, biasanya akan muncul gejala alergi maka akan kita carikan alternatif obat lain dengan fungsi sama."