Suasana kantin hari ini sedang ramai-ramainya. Tay menatap ke seisi kantin fakultasnya lantas dia bergerutu sendiri.
"Rame banget anjir. Ini orang apa ikan teri sih?" Tay heran, tumben sekali hari ini kantin penuh sesak dengan mahasiswa.
Pria itu baru saja ingin membalikan badannya dan mengurungkan niatnya untuk makan di kantin, namun sebuah tangan baru saja menahan pundaknya. Lalu Tay mengangkat sebelah alisnya.
"Nongkrong di luar aja yuk!" Ajak Off yang baru saja keluar dari toilet.
"Gue bawa mobil." lanjutnya lagi.
"Terus?" Off memutar bola matanya mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Tay itu.
"Iya, naik mobil aja bege. Ngapain lu naik motor kalo tujuan kita sama?!" mendengar ucapan Off, Tay pikir ada benarnya juga.
Akhirnya dia mengiyakan tawaran Off, lagi pula dia pikir lumayan juga Tay bisa hemat uang parkir. Toh, nanti mereka akan kembali ke kampus karena masih ada jadwal kelas lagi.
Off akhirnya berjalan mendahului Tay, sedangkan Tay hanya mengekor mengikuti langkah Off ke parkiran mobil.
Sesampai di parkiran, suara seseorang berhasil menginterupsi mereka berdua.
"Woi! Mau kemana lu pada?!"Off yang sudah membuka pintu mobil otomatis berhenti. Keduanya lantas menengok ke sumber suara. Lelaki yang memakai jaket hitam itu berjalan mendekat.
"Anjir. Gue tanya malah pada diem aja!" gerutunya.
"Mau nongkrong di luar. Kantin rame banget, pusing gua liat lautan manusia." Balas Tay malas mengingat keadaan kantin hari ini.
"Lo udah kelar kelas, Mix??" tanya Off, Mix langsung mengangguk sambil bersandar di depan kap mobil Off.
"Udah. Eh gua ngikut dong!" Off menaikan sebelah alisnya ke Mix.
"Nggak sama Earth?" Pertanyaan Off membuat Mix mengerucutkan bibirnya.
"Dia---"
"Biasanya juga lo jadi bodyguard nya dia. Dimana si Earth berada, pasti disitu ada Mix Sahaphap." potong Tay dengan memberi Mix Smirk.
"Bangsat lo Tay! Sembarangan aja kalo ngomong. Cowok kaya gue masa di bilang bodyguard," Kesel Mix. Namun, dalam hati dia tidak dapat membantah kalau memang biasanya kemana-mana dia selalu dengan Earth. Lebih tepatnya Mix yang selalu mengikuti Earth, entah sejak dulu dia memang selalu merasa perlu berada di dekat Earth.
"Cih, emang bener sih."
"Mulut lo gue suapin cabe ya!"
Off memijat dahinya melihat pertengkaran antara Mix dan Tay.
"Udah udah woy! Kenapa jadi berantem sih anjir? Gak penting banget lo pake berantem segala."Tay memutar bola matanya jengah. Pria itu langsung masuk ke dalam mobil Off.
"Heh, lo mau ikut gak?" tanya Off lagi. Belom sempat Mix menjawab tetapi Off sudah lebih dulu berucap.
"Tapi awas ya kalo pada bacot lagi. Gue turunin lo berdua dijalan nanti!" ancamnya. Sedangkan Mix hanya memutarkan bola matanya malas.
"Iya bawel. Minggir!" Mix sedikit mendorong tubuh Off yang menghalangi jalannya. Lelaki itu langsung masuk ke pintu belakang mobil.
"Kurang ajar tuh anak. Udah nebeng, ngeselin lagi." ujarnya seraya menatap Mix dengan kesal.
Setelah itu Off langsung masuk ke dalam mobil. Dia melajukan mobilnya keluar dari area kampus. Siang ini cuaca diluar cukup panas. Mix menatap layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR [END]
FanfictionLong Distance Relationship. Jujur, Tay benci dengan sebutan itu. Membayangkan harinya tanpa Newwie dalam waktu yang tidak sebentar membuat kepalanya pusing. Disatu sisi dia juga tentu saja tidak bisa memaksakan egonya agar New tetap tinggal disini d...