OO. Awal

49.6K 3.1K 318
                                    

Renjun badmood. Sejak ia selesai membaca novel yang ia baca, mood nya turun begitu saja. Ia mencak-mencak diranjang dengan raut kesal, membanting novel dengan judul 'fal in love with ketua geng' itu dengan kasar.

"Ngeselin banget!!" pekiknya. Renjun menghempaskan tubuhnya keranjang dan mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa Resha baru nyadar perasaannya ke Jevano waktu Jevano udah tunangan sama Kelia, sih! Walaupun karakter Resha itu cuma karakter yang gak terlalu penting dinovel, tapi aku tetep kesel!"

Ya begitulah Renjun. Anaknya mudah ngambek, cengeng, penakut dan menggemaskan, tetapi Renjun jika didepan banyak orang mendadak cosplay menjadi patung.

Alasan Renjun badmood saat ini karena karakter kesukaannya dinovel 'fal in love with ketua geng' hanya mendapat peran sedikit, sudah gitu tidak bisa menggapai orang yang ia sukai.

Karakter Resha didalam novel bisa dibilang hanya sebatas peran pendukung. Ia lumayan sering muncul karena dekat dengan Jevano dan kelima anggota intinya, ia juga memiliki karakter yang berani, walau wajahnya dan namanya terbilang manis. Hanya saja karena penampilannya yang urakan, membuatnya malah terlihat seperti uke badboy.

Dinovel itu, tidak hanya menceritakan tentang pasangan antara lelaki dan perempuan. Pasangan sesama jenis dinovel tersebut juga ada. Contohnya ada Keano yang berpacaran dengan teman sekelas Resha, Harsa namanya. Terus ada Jason yang berpacaran juga dengan Egi, dia adalah teman dekat Harsa.

Tidak ada alasan mengapa Renjun menjadikan karakter Resha sebagai karakter kesukaannya. Ia suka karakter Jevano dan Kelia, hanya saja karakter Resha adalah favoritnya.

Lama mengerutu, Renjun bangkit dari ranjangnya dan keluar dari kamar. Rumahnya sedang sepi karena mama dan papa nya dengan pergi keluar.

Rumah Renjun ini lumayan besar dan memiliki lantai 2. Untuk tangga bisa dibilang lumayan panjang juga, Renjun jadi membayangkan bagaimana rasanya terguling guling ditangga.

Dengan bibir manyun, Renjun menuruni tangga dengan sedikit terburu karena ingin cepat cepat sampai didapur.

Tapi karena tidak hati-hati, Renjun tersandung kakinya sendiri saat ia menginjak undakan tangga keenam dari atas.

"AKHHH!!"

Renjun dapat merasakan tubuhnya terlempar, tubuhnya merosot turun dengan kepala yang sudah berlumuran darah hingga kelantai dasar.

Nafas Renjun tersendat, ia meringis lirih dan mencoba meraba kepalanya. Penuh oleh darah.

"Mama.. Papa.. Maafin Renjun.."

Tak lama, mata Renjun tertutup sepenuhnya dengan jantung yang berhenti berdetak dan nafas yang tak lagi berhembus.

Renjun meninggal ditempat karena kepalanya lebih dulu jatuh dan menghantam undakan tangga dengan keras.

[]


Mata serupa rubah yang sudah tertutup sejak 8 jam itu akhirnya terbuka secara perlahan. Hal yang dilihat sejak pertama kali membuka mata adalah langit-langit kamar dan lampu yang menyilaukan mata.

Matanya terasa begitu berat untuk terbuka. Ia meraba kepalanya, kemudian mengernyit.

"Loh? Bukannya aku udah mati ya? Kok masih hidup?"

Renjun serentak langsung duduk, ia meraba sekitarnya dengan keheranan.

"Ini dimana?"

Renjun To Resha || Jaemren [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang