O2. Semua Syok

28.1K 3K 169
                                    

Renjun bingung. Ia bingung dimana kelasnya berada!!! Dari tadi Renjun sudah berkeliling sekolahan yang besar ini hanya untuk mencari kelasnya, hingga tak sadar menjadi pusat perhatian. Bahkan saat ia masuk kegedung sekolah, hampir semua siswa-siswi menoleh kearahnya. Mereka mengira jika Renjun atau Resha(?) adalah anak baru.

"Akhhh! Kelasku dimana sih?!" Renjun mencak-mencak kesal. Ia frustasi sendiri mencari kelasnya.

Ya lagian, dinovel tidak disebutkan Resha itu kelas berapa. Walau yang ia ingat, Resha itu sekelas dengan Harsa, pacar Keano yang bahkan wajahnya saja Renjun tak tahu.

"Woi Resha! Lu ngapain nyasar kekoridor anak kelas tiga?"

Renjun dibuat terlonjak kaget untuk kedua kalinya kala seseorang menepuk bahunya keras. Renjun langsung berbalik badan menatap orang itu.

"Lah? Gue salah orang deh keknya. Maaf ya, gue kira Resha tadi." lelaki itu beranjak ingin pergi, namun buru buru Renjun menahannya.

"Tu-tunggu!"

"Apa kenapa?"

"A-aku mau tanya.. ka-kamu tau kelas Resha dimana?" tanya Renjun dengan kegugupan setengah mati. Dalam hati Renjun meraung keras karena terlihat begitu mungil disebelah lelaki didepannya ini.

Setahu Renjun, tinggi Resha dinovel itu cukup tinggi. Eumm, 175 lah. Sedangkan tinggi Renjun 170. Dan lelaki didepannya ini, tingginya mungkin 182 atau 185. Bisa dibayangkan seberapa mungil Renjun?

"Ohh tau. Lo mau kekelas Resha? Mau ketemu Resha?"

"I-iya.."

"Yaudah ayo gue anter. Oh ya ngomong ngomong nama gue Luki."

Dahi Renjun berkerut. Luki, ya...

"Luki itu.. kalau nggak salah sepupunya Jevano deh.." batin Renjun berusaha mengingat siapa itu Luki.

Diperjalanan menuju kelas Resha, Renjun hanya diam dan sedikit menundukkan kepalanya. Sedangkan Luki sudah berkali kali melirik kearahnya. Ia merasa tak asing dengan siswa disebelahnya ini. Ia merasa disebelahnya ini adalah Resha.

Tapi.. Resha itu sependek itu. Penampilan Resha juga tidak serapi yang saat ini Luki lihat. Cara bicaranya juga sangat berbeda jauh walau suaranya sangat mirip.

Luki masih kurang yakin..

"Nah ni kelasnya Resha."

Renjun dan Luki berhenti didepan kelas bertuliskan 11 IPS 5. Renjun agak melongo melihatnya.

Astaga.. apa Resha bodoh dalam urusan sekolah? Renjun saja sejak kelas 1 SD selalu mendapat rangking 3 besar sampai SMP. Dan saat SMA, Renjun berada dikelas IPA 1 yang merupakan golongan murid pintar. Renjun juga ikut olimpiade beberapa mata pelajaran dan berhasil mendapat juara.

"O-oh okey, ma-makasih ya kak Luki.."

Luki mengangguk. "Yodah gue pergi dulu ya."

"Iya kak.."

Setelah kepergian Luki, Renjun kini menyiapkan mentalnya untuk masuk kedalam kelas yang tampak sudah ramai oleh siswa siswi itu.

Saat Renjun masuk, semua mata langsung tertuju padanya.

"Eh eh lo anak baru ya?" tiba tiba seorang perempuan bertanya, suaranya agak keras membuat senua murid dikelas ini dapat mendengarnya.

Renjun menggeleng gugup. "Bu-bukan. A—"

"Pagi anak anak!"

Belum selesai bicara, seorang guru masuk membuat Renjun langsung buru buru mencari tempat duduk. Ia duduk dibarisan belakang, sendirian. Lagi pula ia tak tahu dimana biasanya Resha duduk.

Renjun To Resha || Jaemren [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang