Kita memang tidak akan pernah bisa merubah masalalu, tetapi dari masalalu kita bisa belajar banyak hal.
****
Aurora menguraikan pelukannya. “Pergi Dan!”
Aurora menggeleng. “ PERGI
DANIEL!!”“Gue mohon jangan kaya gini. Gue butuh lo untuk selalu di samping gue,”
Aurora terkekeh. “SETELAH SEMUA YANG KAMU LAKUKAN KE AKU, KAMU BILANG KAMU BUTUH AKU DI SAMPING KAMU?” Gadis itu menjeda ucapannya kemudian tertawa.
“Aku nggak butuh kamu Dan! Kita hanya lah sebatas masalalu! Kamu harus ingat itu itu! Kisah tentang kita itu udah selesai, nggak akan bisa terulang, aku nggak akan mau balik lagi sama kamu Dan!'
Kejadian itu terus terngiang-ngiang di benaknya. Daniel mengacak-acak rambutnya frustasi.
Gue harus gimana biar lo balik lagi ke gue Ra, lo marah banget ya Ra, apa kesalahan gue nggak bisa lo maafin? Maafin gue selalu sakitin lo, maaf, maaf sayang.
Ternyata begitu besar pengaruh Aurora dalam hidupnya. Selama ini dia selalu menyia-nyiakan gadis itu, Daniel menyesal. Bisa kah dia dan Aurora seperti dulu lagi? Apa kesempatan itu masih ada?
Daniel mengusap wajahnya dengan kasar, ternyata sebegitu besarnya pengaruh Aurora dalam hidupnya.
Ia baru menyadari akan hal itu, ketika perempuan itu sudah pergi dari hidupnya.
Seorang gadis tersenyum menatap kekasihnya itu dengan wajah berbinar.
“Dan, bisa antar aku nggak? Aku mau ke toko buku, buat beli buku buat latihan olimpiade.”
Laki-laki itu menatap malas gadis di depannya. “Nggak usah manja! Gue mau ke club bareng temen-temen gue!”
Gadis itu melengkungkan bibirnya kebawa. “nggak bisa ya?
“NGGAK! PERGI LO, NGGAK USAH NYUSAHIN HIDUP GUE!”
“Sekarang hujan Dan, aku takut kalo pergi sendiri, kamu kan tau aku takut petir.”
“gue nggak perduli, mau lo takut petir, mau lo mati sekaligus pun gue nggak perduli!”
Bayangan tentang ia menyia-nyiakan gadis itu terus berputar di kepalanya.
Gue jahat banget ya Ra, sampe lo nggak mau maafin gue.****
3 tahun yang lalu.
Seorang laki-laki dengan tubuh tegap, wajah tidak dapat di ragukan lagi, memasuki X IPA 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Yang Kelam[ TAMAT]
Teen FictionSepasang luka, yang di pertemukan semesta untuk saling menyakiti. - kisah yang kelam "Maafin gue Ra, seharusnya lo nggak kenal cowo brengsek kaya gue." _Daniel Mahendra "Aku nggak pernah nyesel kenal kamu Niel, bagiku pertemuan kita itu takdir yan...