Kedua perempuan berbeda usia itu tengah berdebat tak ada yang mau mengalah.Ya, itu Ratna dengan perempuan 25 tahun yang tak lain adalah Lauren kakak dari Aurora.
"Gue mau kerjasama kita selesai sampe disini, Lo nggak becus jalanin apa yang udah gue rencanain."
"Nggak bisa gitu dong, lo katanya mau bantuin gue buat Dapetin Daniel dan hancurkan Aurora. Tapi sekarang Lo malah mau selesai kaya gini, gimana sih Lo!" marah Ratna.
"Lo nggak becus, padahal tinggal jalanin apa yang gue rencanain doang."
"Tapi nggak bisa gitu dong kak, gue juga udah berusaha."
"Dan gue nggak perduli.Gue nggak mau kerjasama sama Lo lagi, gue bisa lakuin itu sendiri. Lo sama Daniel sama sama nggak becus, nggak ada yang bisa di andalkan."
Setelah mengatakan itu Lauren meninggal Ratna yang terdiam dengan raut wajah yang kesal.
Ratna mengepalkan tangannya sembari menghentak-hentakan kakinya kesal.
Sial! hari ini begitu sial baginya. Aurora berani melawan dirinya bahkan sampai membuat ia babak belur dan sekarang Lauren malah memutuskan kerjasamanya.
Hari ini hari ulangtahunnya harus menjadi hari yang paling bahagia untuknya tetapi malah sebaliknya.
Tut...Tut...Tut
Ponselnya berdering menandakan panggilan masuk. Tertera jelas panggilan dari Ayahnya.
Ratna menekan ikon hijau mengangkat panggilan dari Ayahnya.
"Pulang, ada yang mau papa sama mamah bicarakan sama kamu." ucap Ayahnya di sebrang sana
"Oke, Nana pulang sekarang." jawab Ratna.
Ratna melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi melampiaskan semua emosinya hari ini.
"Saya mau kita cerai, saya mau menikah dengan Nesya." Ungkap laki-laki paru baya itu.
Nesya, yang tak lain adalah sahabat Ratna. Selama ini Hendra dan Nesya menjalin hubungan secara diam-diam dengan sahabat dari putrinya itu. Nesya jauh lebih jago memuaskan hasratnya ketimbang istrinya. istrinya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga ia tak di perdulikan, Hendra sudah melarang istrinya untuk berhenti bekerja namun di bantah dengan keras oleh istrinya hubungan mereka semakin renggang hingga kini ia lebih memilih untuk menceraikan istrinya dan memilih untuk menikahi Nesya.
Buliran air mata itu jatuh tanpa ijin begitu saja saat mendengar suaminya mengakatakan itu.
"Aku kurang apa Mas, aku selalu nurut sama kamu."
laki-laki paru baya itu terkekeh pelan. " Kamu masih tanya salah kamu dimana? Selama ini kamu selalu sibuk dengan pekerjaan kamu! saya sudah melarang kamu untuk berhenti bekerja tapi kamu selalu membantah keras, padahal gaji saya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Jangan salahkan saya jika saya lebih memilih wanita lain daripada kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Yang Kelam[ TAMAT]
Teen FictionSepasang luka, yang di pertemukan semesta untuk saling menyakiti. - kisah yang kelam "Maafin gue Ra, seharusnya lo nggak kenal cowo brengsek kaya gue." _Daniel Mahendra "Aku nggak pernah nyesel kenal kamu Niel, bagiku pertemuan kita itu takdir yan...