6. Salah Paham

146 19 1
                                        

_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________
____



Di halte bus, Raen menemukan wajah kusut Rafe. Duduk di atas motor tanpa menggunakan helm. Menarik perhatian kaum hawa yang kebanyakan adalah anak sekolah. "Pagi-pagi kusut banget. Lagi dikejar penagih hutang ya?"

"Hahaha, lucu juga lo. Belajar lawak di mana?"

Merasa diremehkan, Raen memutar bola matanya malas dan langsung naik begitu saja di atas motor Rafe. "Lu mau tau kenapa muka gua kusut?"

"Sebenernya enggak sih, tapi ya cerita aja."

"Nyokap gua ngira lu pacar gua. Harusnya lu nelepon lebih malem. Dia denger dan salah paham."

"Lu tinggal bilang bukan, dia cuman temen yang minta bareng. Selesai."

"Kalau segampang itu, gua ga akan mungkin sekusut ini di hari senin."

"Wtf, hellow Rafe! Lu tuh ga cuman kusut di hari senin. Jangan bawa-bawa hari kalau lu ga mood setiap pagi!"

Tidak ingin melanjutkan debatnya. Rafe hanya menikmati kemacetan pagi hari, dia bahkan baru berjalan 1 km dari halte. Tetapi sudah tidak bisa jalan sedikitpun.

Tin tin tin

Merasa terganggu dengan klakson yang dibunyikan pemotor di belakangnya. Raen menoleh, matanya membulat sempurna setelah mengetahui siapa orang dibalik helm full face tersebut. Belum sempat menyembunyikan wajahnya, Rex sudah memotret kakaknya yang dibonceng oleh laki-laki.

Menahan amarahnya sendiri, menjadi perhatian Rafe yang bosan melihat jalanan yang tidak bergerak total di depannya. Dia melihat spion motor yang mengarah ke wajah Raen yang cemberut. "Sekarang muka lu yang kusut."

Raen menoleh ke spion dan mendapati Rafe menertawakan dirinya. "Yayaya, ketawa aja sampe puas."

Tidak lama, motor adiknya mengklakson Rafe yang membawa kakaknya. Dia bahkan menoleh, walaupun tidak menunjukkan wajahnya. Tetapi bisa Raen duga, wajahnya tadi pasti sangat mengejek dirinya. "Gua nyesel banget bisa ga bisa tidur gara-gara dia!"

"Lu kenal dia?"

"Ga sih, mungkin karena gua cantik makanya kecentilan."

Selama Rafe dan Raen bersahabat. Keduanya memang tidak sedekat yang dipikirkan banyak orang. Tidak mengetahui keluarga masing-masing, dan hanya membicarakan hal umum yang dapat diketahui banyak orang. Jadi wajar, kalau Rafe tidak mengetahui barusan adalah adiknya Raen.

ELRAENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang