Jangan lupa vote dan komen ya
Hari ini sea dan ketiga sahabatnya akan melakukan ujian terakhir untuk semester ini, yang mana setelahnya akan ada liburan lama dan sangat menyenangkan bagi seluruh mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa yang jauh dari tempat tinggal mereka karena mereka akan menghabiskan waktu liburan bersama dengan keluarga.
Tak terkecuali dengan ketiga sahabatnya meskipun mereka tidak tinggal jauh dari keluarga namun ketika Liburan mereka akan full berlibur dengan keluarganya.
Sea sangat ingin merasakan hal yang sama, tapi apa daya orangtuanya tidak pernah mengharap kan sea ada, sehingga ketika Liburan datang ia akan selalu kesepian karena harinya hanya akan di isi dengan kerja kerja dan kerja.
Sea selalu merasakan kesepian ketika liburan kuliah datang, sehingga ia selalu menambah pekerjaan nya agar terasa sibuk hari-harinya. Ia selalu menambah menjadi office girl di kantor dekat dengan flat yang ia miliki karena kalau dipikir menambah pekerjaan seperti ini juga akan menambah uang untuk memenuhi kebutuhan hidup nya.
“Kau sudah siap girls untuk ujian terakhir?”
“Aku selalu siap ya Valerie”
“Kau sangat sombong bukan Kelly, lihatlah Sea yang benar-benar pintar saja tidak begitu”
“kauu Liora selalu membuat ku kesal”
Setelah pertengkaran singkat antara Kelly dan Liora mereka memasuki ruang ujian dan mulai mengerjakan dengan tenang dan sungguh-sungguh.
Sangat melelahkan pastinya terlebih untuk seorang mahasiswa beasiswa seperti Sea, dia harus menghabiskan waktu malamnya sepulang bekerja untuk belajar hingga pagi, ia hanya akan tidur 2-3 jam saja sebelum berangkat ujian dan hanya bisa istirahat 1-2 Jam sebelum berangkat bekerja.
Sangat melelahkan tapi Sea sudah terbiasa. Ia hidup hanya dengan neneknya dan ketika akhir kelas 1 SMA sang nenek meninggal. Sea sangat terpukul bahkan ingin mengakhiri hidupnya, tapi ia ingat pesan sang nenek untuk tetap melanjutkan hidup dan menjadi sarjana, dan disinilah Sea sekarang menjadi mahasiswa jalur beasiswa.
“aku sangat takut dengan nilaiku, semoga saja beasiswa ku aman” keluh sea pada ketiga sahabatnya
“Kau pasti bisa Sea, dan beasiswa mu akan tetap aman percayalah” jawab Kelly dan mendapatkan anggukan dari kedua sahabatnya yang lain
“kau sedang ada masalah sea?” Tanya Liora hati-hati
“Tidak, tidak ada masalah ataupun sesuatu yang buruk hanya saja selama ujian ini aku selalu memikirkan nenek hingga aku sering tidak fokus pada belajar ku” jelas Sea sembari menahan air mata
“kau merindukan nenek mu eh? Nenekmu pasti bangga melihatmu seperti sekarang sea” tenang Kelly
“benar kau cucu yang luar biasa membanggakan tau, bisa mendapatkan beasiswa full dan bisa menghidupi dirinya sendiri. Percayalah nenekmu sedang tersenyum sekarang” tambah Valerie sembari memeluk sahabatnya itu.
###
Setelah pulang dari kuliah dan sebelum berangkat bekerja Sea menyempatkan diri mengunjungi makam sang nenek, ia benar-benar merindukan nenek nya tersebut, ia rindu dipeluk dan bercerita bebas pada sang nenek
“nenek ini Sea, hari ini Sea terakhir ujian untuk semester ini, dan mulai besok sudah mulai libur panjang, sea rindu nenek tau, sea kesepian nek, tapi tak apa sea tau Tuhan lebih sayang nenek”
Sea menabur kan bunga dan menyusun bunga yang lain di atas makam sang nenek sambil menangis, entahlah ia benar-benar merindukan neneknya, terlebih sekarang sea hanya hidup sendiri yang pastinya membuat dirinya selalu merasa sendiri dan kesepian.
“sebentar lagi sea ulang tahun nek yang ke 21 hehehe, sea sangat antusias ingin membuka hadiah dari nenek, oh ya nek hadiah dari nenek sisa 3 karena nenek hanya memberi sea hadiah sampai sea usia 23 tahun”
Sea diam membayangkan hari ulangtahun nya yang akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ia hanya sendiri benar-benar sendiri, tanpa siapapun yang menemaninya,
“Setelah nya Sea tidak akan pernah membuka hadiah lagi nek, karena tidak ada orang yang memberi sea hadiah kecuali nenek” Sea menjeda ucapannya sembari mengusap air matanya yang turun deras, ia selalu menangis di hari spesial nya karena ia sungguh menginginkan sang nenek ada untuk menemaninya dan merayakan ulangtahun nya secara sederhana.
“ nenek sudah ya sea akan bekerja dulu, dan mungkin liburan besok sea sering kesini mengunjungi nenek, bye nek"
sea beranjak pergi dan mencoba mengatur ekspresi wajahnya sehingga siap untuk bekerja secara profesional, jika di pikir sungguh berat menjadi seperti dirinya tapi takdirnya memang harus seperti ini, ia hanya harus menjalani saja.
Terkadang ia merasa iri melihat kehidupan orang lain yang bahagia, tapi ia selalu berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan berfikir bahwa memang kebahagiaan dirinya sudah Tuhan beri lebih dulu, di 12 tahun hidup dengan neneknya. Baginya 12 tahun hidup hanya bersama sang nenek adalah part terbahagia dihidupnya, maka dari itu setelah sang nenek pergi sudah otomatis kebahagiaan nya juga ikut pergi.
Tuhan hanya ingin hambanya menikmati segala part dalam kehidupan termasuk part tersakit sekalipun...
Sorry kalau masih banyak typo ya bestie & Kalau ada kritik dan saran sampaikan dengan baik ya ....
Next chapter >>>
See u next chapter ♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )
RandomKisah seorang perempuan berusia 20 tahun yang menjalani kehidupan sederhana nya dalam kesendirian, penuh luka dan tangisan. Berusaha bertahan untuk meraih gelar nya dan melanjutkan hidup dengan tenang. Hingga munculnya anak laki-laki usia 2 tahun ya...