Jangan lupa vote dan komen ya
"Luc tunda pertemuan makan siang dengan Ardiyanto,ganti lusa beri kabar pada mereka" titah Alex pada Lucas
"Baiklah bos"
"Bos kapan kita kirim email ini?" sela Soeha salah satu orang kepercayaan Alex
"Kirimkan email nya keseluruh pemegang saham Ardiyanto sekarang, dan ku dengar mereka akan segera meluncurkan produk baru?"
"Iya bos, produk kerjasama dengan perusahaan Hertanto, mereka meluncurkan produknya bersamaan dengan ulangtahun Selen Ardiyanto"
"Bagus sekali waktunya, menghancurkan mereka di hari ulangtahun sang putri" Alex terkekeh kecil membayangkan ia meratakan kehidupan Ardiyanto sekejap mata saja
"Bos pemegang saham terbesar setelah anda adalah keluarga Abraham"
"Ya aku tau, dan Jordan sudah menyetujui untuk menjual sahamnya padaku jadi kita tinggal meyakinkan 2 pemegang saham lainnya untuk menjual sahamnya padaku dan menghancurkan Ardiyanto"
"Baiklah bos, kita siapkan untuk pertemuan makan siang lusa"
Setelah putusan terakhir tersebut Alex menyuruh semuanya keluar dan tersisa hanya Lucas"Kau tetap memantau Xaviera kan?"
"Selalu bos, dan aku sudah memerintahkan bawahanku untuk selalu didekatnya"
"Sudah kubilang jangan terlalu formal, dan seperti nya kau juga akan menjadi keluarga ku bukan?" Tawa Alex meledak melihat keterkejutan di raut wajah Lucas
"Tidak mungkin dude, adikmu sudah mempunyai pacar"
"Dan kau menyerah begitu saja? mana Lucas yang ku kenal?"
"Bukan begitu hanya saja tidak elit jika memaksa untuk menerima ku, adikmu ganas asal kau tau Alex"
"Aku memberikan restuku asal kau bisa menjaganya dengan baik"
"Tentu saja"
"Satu lagi mulailah pendekatan setelah urusan Ardiyanto sialan ini selesai"
"Yayaya tetap kepentingan mu nomor 1 Alex"
"Sudahlah perlu kau ingat juga adikku sangat susah percaya dengan orang baru, jadi kau harus berusaha lebih keras"
"Like a Seana bos?" Lucas tertawa renyah ketika berhasil menggoda sahabatnya
"Kau benar, mereka sama dan aku masih berusaha, kau tau sendiri bukan hingga saat ini belum berhasil" Alex terkekeh dan Lucas tertawa renyah menanggapi ucapan Alex
"Kau akan kemana Alex?" Tanya Lucas melihat Alex berdiri dari kursi kebesaran nya
"Menghampiri wanitaku tentu saja"
~~~
di sisi lain Shopia masihlah cemas karena hingga siang ini Seana belum sadarkan diri, dokter Albert sudah mengatakan bahwa Seana baik-baik saja dan hanya perlu waktu untuk sadar namun tetap saja menimbulkan kecemasan bagi Shopia. Ia mengalihkan kecemasannya dengan menata makanan yang sudah anak buah Alex belikan, ia meminta mereka membeli makanan yang enak agar Seana Tertarik untuk memakannya.
Setelah selesai ia diam sejenak memikirkan cucunya di mansion juga sang Alex yang sedari tadi malam belum memunculkan batang hidungnya "apakah masalahnya rumit? apa Alex kesulitan? kenapa dia belum kemari" pikir Shopia
Selang beberapa menit Seana sadar ia bergumam lirih untuk menarik atensi Shopia"Ma-mmama" gumam Seana
"Sayang astaga kau sudah bangun? apa yang kau rasakan?"
"Pusing ma, Seana mual" keluh Seana dengan memejamkan matanya, terlihat ia berusaha mengalihkan rasa mualnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )
RandomKisah seorang perempuan berusia 20 tahun yang menjalani kehidupan sederhana nya dalam kesendirian, penuh luka dan tangisan. Berusaha bertahan untuk meraih gelar nya dan melanjutkan hidup dengan tenang. Hingga munculnya anak laki-laki usia 2 tahun ya...