AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )

A.M 53

Jangan lupa vote dan komen ya

Hari ini seluruh keluarga Nelson sedang berkumpul dan makan malam bersama, tentu saja di mansion utama.

"Lama sekali ya kita tidak berkumpul seperti ini"

"Iya, maafkan kita ya mama, tapi nanti kita akan usahakan untuk sering kesini"

"Tidak apa sayang, lagian pasti suamimu yang tidak mau kesini dengan alasan sibuk, persis seperti papanya"

"Mymy mau yayam, ituuu mmy (mommy mau ayam, itu my)"

"Iya sayang, sebentar ya mommy ambilkan"

"Duduklah, biar mama yang ambilkan" melihat sang menantu yang kesulitan maka Sophia dengan cepat membantu nya

"Apa masih di tahap mabuk hamil sayang?"

Ya setelah perdebatan malam itu, paginya Seana benar-benar melakukan cek manual dengan alat tespack, dan hasilnya sangat mengejutkan, ia hamil yang tentu saja membuat sang suami Alex bahagia, setelah sarapan mereka juga langsung melakukan cek pada dokter kandungan kepercayaan keluarga Nelson.

Saat itu Seana sudah hamil usia 7 Minggu, yang sekarang terhitung sudah berusia 12 Minggu.

"Sudah lebih membaik ma, tapi juga masih sering mual jika bangun pagi ataupun saat sarapan"

"Tidak apa itu normal, tapi jika sampai membuat mu tidak bisa makan sama sekali, periksalah kembali"

"Oma kapan baby bisa Yden ajak main?"

"Tunggu sebentar lagi, nanti baby akan lahir"

"Tenapa ddy tidak beli yang sepelti Yden? Kan temalin sudah moonmoon" pertanyaan random sang anak membuat Alex terdiam, ia menahan suapannya hanya untuk mencerna pertanyaan aneh tersebut

"Bocah Daddy dan mommy honeymoon ya untuk menjemput adik, dan adik diam di perut mommy dulu baru nanti lahir, dulu Ayden juga begitu"

"Tapi itu lama Daddy, halusnya Daddy beli yang cepat saja"

"Astaga, pemikiran apa ini"
Seluruh orang dewasa tertawa, mereka gemas sekaligus kagum dengan pemikiran anak sekecil Ayden.

Setelah selesai makan malam bersama semua pasangan berisitirahat di kamar masing-masing, dan si kecil Ayden tidur dengan aunty juga uncle kesayangan, yang tentu saja hal tersebut membuat sang Daddy sangat bahagia.

"Kita tidur berdua malam ini"

"Iya, Ayden sepertinya lebih nyaman dengan Xaviera, aku jadi sedikit sedih"

"Sedih? Kenapa? Bukannya bagus, kita bisa berdua, dan aku bisa mengunjungi baby" jawaban tengil Alex membuat Seana berkaca-kaca, ia sedih tapi suaminya malah membuat nya semakin sedih

"Alex" suara Seana bergetar, sontak saja membuat Alex menolehkan kepalanya

"Hei sayang, kenapa? Ada apa? Ada yang sakit?"

"Disini yang sakit" Seana memegang dadanya

"Dada? Hati? Sayang yang jelas, jangan buat khawatir"

"Alex Ayden selalu bersama Xaviera dan Lucas, mereka juga selalu terlihat nyaman dan bahagia, apa Ayden sudah tidak menyukaiku?" Tangis Seana pecah, ia memeluk sang suami dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang yang selalu membuatnya nyaman

"Sayang pemikiran dari mana itu hmmm? Ayden akan selalu sayang pada Kita, dia lebih sering dengan Xaviera mungkin karena rindu, kita juga kemarin sudah lama tidak kesini kan? Kemungkinan besar Ayden sedang rindu pada mereka"