A.M 25

23.7K 1.5K 46
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya







Setelah sampai di mall terbesar kota, Alex memarkirkan mobilnya di parkiran khusus, Sea tercengang melihat semua mobil mewah yang ada pada parkiran itu, Alex turun, ia berjalan memutari mobil guna membukakan pintu untuk Seana.

Mereka berjalan bergandengan, Alex yang memaksa karena Seana sudah menolak, ia enggan untuk bergandengan tangan sebenarnya, namun apa daya jika Alex sudah memaksa nya.

"Kau ingin membeli camilan dulu?" Tawar Alex

"Boleh"

"Setelah ini kita membeli tas untuk mama"

"Untuk mama? Apa mama Ulangtahun?" Tanya Sea

"Tidak, tapi untuk permainan maaf"

"Permintaan maaf? Kau habis melakukan apa?"

"Mencium mu kemarin"

"Hah? Mama tau?"

"Kan kau yang memberitahu nya semalam, kau lupa ?" ucap Alex dengan santai

"Aish kau ini sangatlah menyebalkan" Sea sangatlah kesal ia salah tingkah juga malu dengan perkataan frontal Alex.

"Sudahlah lupakan, ayo kita pilihkan tas untuk mama"

Mereka keluar masuk dari satu store merk ternama ke store merk ternama lainnya, Alex bingung memilih kan tas untuk sang mama mengingat hampir semua model mamanya sudah punya.

Sedangkan Seana sedari tadi hanya tercengang melihat harga dari tas yang Alex incar, sangatlah mahal bagi Seana bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Seana ada tas seharga rumah.

"Seana cobalah baju ini" Alex membuyarkan lamunan Seana

"Untuk apa?"

"Hadiah ulangtahun mu" jawab Alex dengan entengnya

"Tidak mau, tidak usah" tolak Seana, karena ia merasa tidak pantas menerimanya

"Aku tidak suka di tolak, lakukan saja"
Seana cukup kesal sedari tadi ia disuruh mencoba berbagai baju, sepatu, hingga tas dari berbagai merk ternama

"Alex cukup, aku capek ayo kita pulang saja"

"Ingin makan dulu?" Tanya Alex ketika melihat jam sudah mendekati makan siang.

"Boleh, ayo"

"Antarkan semua yang sudah dia coba ke alamat ini" ucap Alex menyerahkan kartu berisi alamat mansion keluarga nya

"Alex kau? Sungguh membuang sangat banyak uang" ucap Seana dengan ketus

"Tenang saja Sea, uangku masih sangatlah banyak"

"Ya terserah kau saja, dasar sombong"

"Siapa yang sombong? Aku hanya memberitahu mu"

"Ya ya Terserah kau saja".

Alex terkekeh melihat ekspresi kesal yang Seana buat, sungguh sangat menggemaskan hingga ia ingin menggigit pipi Seana.

"Setelah makan kita cari mainan untuk Ayden dulu saja, supaya ia tidak marah juga"

"Ya" jawab. Singkat Seana mencerminkan ia benar-benar kesal dengan Alex.

Yang mana malah mengundang tawa kecil dari bibir Alex.

Mereka akhirnya memilih Chinese food untuk makan siangnya, dan sepanjang makan Seana dan Alex sama-sama terdiam.

"Kau ingin membeli sesuatu setelah ini?  Atau ingin langsung pulang saja?"

"Apa bisa kita ke supermarket nanti? Aku ingin membeli bahan untuk membuat nugget".

"Nugget? Kenapa tidak beli langsung?".

"Aku ingin membuatkan Ayden nugget ayam sayur, supaya kebutuhan sayur Ayden tercukupi" .

Ucapan Seana membuat Alex terharu, wanita di depannya ini benar-benar menyayangi sang anak seperti anaknya sendiri, sangat sulit dipercaya namun benar adanya

Alex meraih tangan Seana dan mengecup singkat punggung tangan Seana, yang pastinya membuat pipi juga telinga Seana memerah karena malu

"Terimakasih"

"Untuk?" Tentu saja Seana bingung dengan ucapan Alex

"Terimakasih karena sudah menjadi sosok mommy yang baik untuk Ayden, caramu menyayangi Ayden benar-benar seperti seorang mommy yang melahirkannya"

"Tidak apa, aku benar-benar menyayangi Ayden, karena aku merasa mempunyai keluarga setelah bertemu Ayden"

"Hanya Ayden? Daddy nya bagaimana? Tidak adil sekali" Goda Alex, sungguh merusak suasana saja

"Diam Alex, kau ini"

Setelah membeli semua yang dibutuhkan termasuk mainan untuk Ayden, Alex dan Seana bergegas untuk pulang.

Sesampainya di mansion, Alex menyuruh para maid membawakan semua belanja an Seana, meskipun awalnya hanya ingin membeli bahan untuk nugget tapi tetap saja yang di ambil sangat banyak diluar rencana awal.

"Aku akan menyelesaikan pekerjaan ku sebentar, kau langsung saja membuat nugget jika ingin"

"Ya aku akan langsung membuat saja, kau keatas lah"

"Jangan lupa minta bantuan maid dan chef yang ada"

Setelah mendapatkan anggukan dari Seana, Alex sempatkan untuk mencuri kecupan singkat pada pipi Seana dan bergegas menuju ruang kerjanya dengan tersenyum.

"Dasar mesum, selalu saja mencium sesuka hatinya" kesal Seana dengan wajah memerah nya. Ia malu






Haihaihai double up nih, tapi ini udah di atas jam 1 malem berarti udah beda hari ya 😭 HUHUHU maafkan keterlambatan ini, dan terimakasih sudah setia dengan cerita ini 💚 ramein komentar nya yaa 🦕






Kalian tau cerita ini darimana ? Komen dong, harus komen ya bestie  terimakasih 🥰







Sorry kalau masih banyak typo ya bestie & Kalau ada kritik dan saran sampaikan dengan baik ya ....

Next chapter >>>

See u next chapter ♡♡♡♡♡

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang