Jangan lupa vote dan komen ya
Pagi ini Seana keluar berdua saja dengan Ayden, ia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar taman komplek hitung-hitung quality time bersama sang anak, di taman komplek selain banyak permainan anak juga ada beberapa penjual makanan ringan, hanya sedikit karena pengelola hanya memberikan izin untuk sedikit penjual saja
"Sayang duduk sini dulu ya, mommy sedikit capek" Seana menggendong dan mendudukkan sang anak di atas kursi tempat bersantai
"Iya mymy, duk ja nanti mymy yeyah" (iya mommy, duduk saja nanti mommy lelah) jawab Ayden dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah
Seana melihat sang anak yang sangat fokus makan camilan yang ia bawa dengan tatapan bangga juga haru, usia kandungan nya sudah 6 bulan, perutnya sudah mulai membesar dan tentu saja ruang geraknya menjadi terbatas.
Disaat seperti ini kerjasama antara ia dan Alex sangat penting, karena terkadang Ayden masih sulit menerima keberadaan sang adik, meskipun tidak selalu hanya di saat-saat tertentu saja, misal di saat dia tidak bisa di gendong oleh Seana ataupun ketika melihat Seana terengah saat menemaninya bermain
"Mymy adik lahil tapan?" (Mommy adik lahir kapan)?" Tanya Ayden
"Kita tunggu 3 bulan lagi ya, sebentar lagi Ayden akan resmi menjadi seorang kakak" jawab Seana sumringah
"Otey mymy" (okey mommy)
Hening, Seana membayangkan nanti ia akan mempunyai 2 anak, melihat mereka tumbuh bersama, bermain bersama, yang pasti akan ada masa dimana mereka akan rewel bersamaan, sangat melelahkan tapi pastinya sangat membanggakan, ia bangga dengan dirinya sendiri.
"Mymy beyi es klim ya? Boyeh ya?" (Mommy beli ice cream ya? Boleh ya?) Tanya Ayden dengan tatapan merayunya
"Tapi kakak sudah makan ice cream kemarin sayang, jadi jangan dulu ya, besok saja kita beli ice cream nya" jawab Seana dengan lembut dan penuh pengertian
"Tapi Ydenn mau sekalang my" (tapi Ayden mau sekarang mommy)
"Kita beli gula kapas saja mau tidak sayang?"
"Otey deh, Yden mau" (okey deh Ayden mau)
Setelah nya mereka berdua berjalan menuju penjual gula kapas, Seana memesan 1 saja dengan bentuk kelinci dan berukuran kecil, Ayden yang menginginkan bentuk tersebut dan Seana menuruti nya
"Sudah ya, kita duduk lagi sayang"
Ayden memakan gula kapas dengan lahapnya, ia membuat wajah sebahagia itu untuk sebungkus gula kapas, sungguh lucu anaknya ini pikir Seana"My jadi ke kantor Dy?" (Mommy jadi ke kantor Daddy?)
"Jadi sayang, kita makan siang bersama ya nanti"
"Otey mymy" (okey mommy)
Mereka diam sejenak, yang satu sibuk dengan makanan kesukaan nya dan yang satu sibuk dengan pikirannya
Selesai dengan kegiatan jalan-jalan mereka, Seana memutuskan untuk pulang dan berangkat ke kantor sang suami, karena tadi ia menjanjikan untuk makan siang bersama
Ia memasuki mansion keluarga dan langsung di sambut oleh sang mertua, tatapan khawatir itu selalu menghiasi wajah cantik milik Shopia, dan hal tersebut membuat hati Seana menghangat
KAMU SEDANG MEMBACA
AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )
RandomKisah seorang perempuan berusia 20 tahun yang menjalani kehidupan sederhana nya dalam kesendirian, penuh luka dan tangisan. Berusaha bertahan untuk meraih gelar nya dan melanjutkan hidup dengan tenang. Hingga munculnya anak laki-laki usia 2 tahun ya...