A.M 30

22.5K 1.3K 57
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya

Pagi ini Seana sudah sedikit membaik, rona merah pada pipinya sudah mulai terlihat juga nafsu makannya yang sudah mulai naik lagi, juga tentunya Alex yang selalu menemani Seana dalam masa pemulihan nya.

Seana mengamati wajah tidur Alex, ia kagum dengan wajah sempurna milik Alex serta aura mahalnya yang terpancar, Seana kemudian menggoyang pelan tubuh Alex "ayo bangun Alex, kita harus sarapan"

"Sebentar sayang, masih mengantuk" jawab Alex dengan masih memejamkan matanya karena jujur saja ia belum tidur lama karena Seana yang keseringan kebangun ketika malam sehingga ia harus menemani dan memastikan Seana tidak sendirian

"Alex rindu Ayden kapan boleh pulang?"

"Kalau kau sudah benar-benar sembuh sayang, dan Ayden pasti juga merindukan mu" Alex mendudukkan dirinya dan meraih Seana dalan pelukannya

"Aku sudah sembuh Alex, aku ingin bertemu Ayden hiks Alex ayo pulang takut hiks hiks" isakkan Seana membuat hati Alex terluka, jelas saja melihat wanitanya seperti ini adalah sesuatu yang benar-benar membuat nya melukai hatinya

"Iya kau sudah sembuh sayang tapi, obatnya belum selesai sehingga harus rawat inap dulu ya" Alex membujuk dengan kalimat lembut agar Seana tidak tersakiti

"Rindu Ayden hiks ayo pulang, Alex tidak nyaman tidak mau disini" Seana kembali ketakutan, tubuhnya bergetar hebat dan juga keringat dingin mulai bercucuran. Alex yang melihatnya langsung mengusap lembut dahi Seana guna mengelap keringat dingin Seana, ia merapatkan pelukannya dan mengusap lembut punggung Seana agar tenang.

"Sayang tenang ya ada aku, nanti kita video call Ayden ya supaya mengobati rindu" tawar Alex dan mendapatkan anggukan kepala

"Ayo makan dulu sayang, kau mau makan disana atau disini saja?" Tanya Alex

"Disini ya Alex, ayo percepat sarapannya Alex"

"Iya sayang" Alex beranjak dari posisinya dan mengambil piring serta menata meja lipat di atas kasur Seana
"Alex duduk sini" Seana menepuk sisi yang kosong disebelahnya, Alex menuruti permintaan Seana dan langsung saja beranjak dan menyamankan posisinya saat ini

"Alex beberapa hari lagi kuliahku masuk, tapi tapi aku aku tidak mau berangkat kuliah" Seana mengucapkan nya dengan lirih dan gemetar

"Hmm? kenapa sayang?" Alex mengangkat satu alisnya sebagai respon terhadap ucapan Seana

"Aku takut kalau kalau nanti aku di culik terus disiksa terus mati, aku Gamau Alex aku mau hidup" Seana terisak ditengah acara mengadu nya pada Alex

"Kalau begitu nanti biar Lucas yang mengurus perizinannya ya, kau tenang saja" ucapan Alex mendapatkan anggukan dari Seana

"Habiskan sayang aku sudah mengabari mama kalau setelah ini kita akan melakukan video call dengan Ayden"

"Sekarang aja ya Alex, please aku sudah dah kenyang " mohon Seana pada Alex

"No sayang, habiskan dulu atau tidak ada video call dengan Ayden " ancam Alex

"Ihh Alex jahat, aku mual sudah tidak enak makan"

"Sini biar Daddy suapin ya mommy biar cepet sehat"

Ucapan Alex berhasil membuat Seana tersipu malu, pipinya memerah nyata dan terasa memanas sekarang. Seana mengalihkan pandangannya kearah lain dan menundukkan kepalanya menghindari tatapan Alex

"Sini sayang, jangan malu-malu" Alex menarik lengan Seana dan memeluknya erat, ia posisikan Seana di atas pangkuannya dan mengecup singkat bibir Seana "ayo lanjutkan makannya dan menelpon Ayden, anak kita pasti merindukan mommynya"

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang