Jangan lupa vote dan komen ya
"Jordan katakan pada dokter perusahaan mu, suruh ia mengosongkan ruang kesehatan kantor ini" ucap Alex pada tlpon yang ada pada genggaman nya
"Kau kenapa Alex? Sakit ? Ingin menggunakan ruangan kesehatan?" Terdengar suara Jordan yang sedang mencoba menebak.
"Bukan tapi aku ingin kesanaa, seseorang yang baru saja pingsan, aku mengenalinya"
"Oh wow kejutan kau mengkhawatirkan seseorang, sesuatu yang baru untuk sesosok Alexander Nelson" gema tawa Jordan membuat Alex sedikit menghentikan langkahnya, ia juga bingung kenapa ia tiba-tiba saja mengkhawatirkan Seana? Aa Alex yakin ini hanya karena ia mengenal Seana dan juga karena Sea pernah baik pada putranya. Ya hanya itu!
"Bisakah kau memelankan langkahmu Alex, demi tuhan ruang kesehatan tidak akan berpindah" kesal Lucas karena sedari tadi ia kualahan mengikuti langkah lebar Alex
"Berhenti berceloteh Lucas"
Setelah sudah sampai pada lantai dimana ruang kesehatan berada Alex dan Lucas melangkah lebih tergesa daripada tadi"Ada lift jika kau lupa Alex tapi kau malah memilih tangga, sangat bodoh" kekesalan Lucas lagi dan lagi menghiasi langkah mereka.
Dan lagi ucapan Lucas membuat Alex berfikir kenapa ia sangat khawatir dan melakukan hal bodoh seperti ini? Ia sungguh khawatir dan merasakan perasaan sedikit baru dan aneh di hatinya, entahlah.
Sesampainya di ruang kesehatan Alex langsung saja membuka pintunya sedikit kasar membuat sang dokter menolehkan kepalanya, ia sedikit terkejut namun teringat telpon dari atasannya bahwa pengusaha muda kaya raya yang terkenal sebagai pengusaha berdarah dingin akan kesini, melihat salah satu karyawan rendahan di kantor ini, ia sedikit berfikir kenapa CEO seperti Alex mendatangi karyawan rendahan seperti Seana? Ya itu nama yang ia tau dari tanda pengenal karyawan.
"Apa yang terjadi?" Tanya Alex dengan suara sangat dingin dan ekspresi datarnya
"Tekanan darahnya rendah, asam lambung dan sepertinya ia sedang sakit akibat haidnya" sang dokter mencoba menjelaskan dengan tegas meskipun ia sangat gugup
"Lucas bawa barang-barang Sea" perintah Alex pada Lucas dan ia langsung saja menggendong Seana bridal style menuju mobil yang ia gunakan
"Akan aku antar Dia pulang, jika ada yang bertanya jawablah bahwa Seana sudah pulang, yang pasti jangan menyebutkan namaku"
Setelah mengatakan hal tersebut pada sang dokter ia dan Lucas melangkah beriringan dengan ia yang menggendong Seana dan Lucas yang kerepotan membawa 3 tas. Dalam perjalanannya Alex merasakan detak jantung nya yang sedikit berbeda dan perasaan khawatir yang amat sangat membingungkan.
Ia sudah membaringkan Seana di kursi belakang dan menyuruh Lucas mengendarai mobilnya, ia berusaha menyamankan posisi Seana di pangkuannya, yang mana hal tersebut tidak lepas dari tatapan Lucas yang, Lucas yang mengamati dari tadi tersenyum tipis -senyuman misterius-
>>>
Sesampainya di mansion Alex segera keluar dari mobil dan berjalan sedikit terburu menuju kedalam mansion nya, ia menggendong Seana dengan hati-hati agar posisinya tetap nyaman.
"Siapkan kamar tamu dan tlpon dokter keluarga suruh cepat kemari" titah Alex pada maid yang ada didepannya. Ia masih berjalan dengan terburu-buru diikuti dengan Lucas pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )
RandomKisah seorang perempuan berusia 20 tahun yang menjalani kehidupan sederhana nya dalam kesendirian, penuh luka dan tangisan. Berusaha bertahan untuk meraih gelar nya dan melanjutkan hidup dengan tenang. Hingga munculnya anak laki-laki usia 2 tahun ya...