A.M 23

24.6K 1.5K 32
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya


Setelah Ayden lelah melihat seluruh hewan pada kebun binatang ia merengek ingin di gendong Seana, perlu di ingat ia masih marah pada yang daddy karena sudah 'memakan' sang mommy.

"Ayden gendong Daddy saja ayo, kasian mommy nanti lelah" bujuk Alex, karena ia merasa kasian melihat Seana kelelahan.

"Nooo ddy, ddy bad, nanti Yden biyang glandma bial di hukum" kesal ayden, sungguh ia sangat kesal karena ia takut sang mommy akan hilang karena habis dimakan sang Daddy

"Ya Tuhan, Daddy tidak sengaja tadi, sudah ya Daddy minta maaf sama Ayden"

"No Yden malah pokoknya" sedari tadi Ayden menjawab Alex tanpa melihat ke arah sang Daddy, ia mendusalkan kepalanya pada dada sang mommy

"Sudahlah Alex biarkan begini dulu, nanti kalau sudah hilang kesalnya ia akan mau dengan mu lagi" lerai Seana.

"Ya semoga saja" jawab Alex
Mereka bertiga berjalan kearah parkiran mobil tempat mereka memarkirkan mobilnya, Alex membukakan pintu Seana dan membantu Seana naik kedalam mobilnya.

"Baringkan dibelakang saja Ayden Sea, kau nanti akan kecapekan karena memangku nya"

"Tidak usah aku masih sanggup memangku Ayden, ia tidak seberat yang kau pikirkan"

"Ya sudah terserah kau saja"

Setelah 2 jam perjalanan mereka sampai di mansion keluarga Nelson, ya Alex melajukan mobilnya ke mansion bukan ke flat Seana karena tadi di tengah perjalanan Seana tertidur dan ia enggan untuk membangunkan nya dan pada akhirnya ia memutuskan untuk pulang saja ke mansion keluarga Nelson.

Alex langsung mematikan mobilnya dan keluar untuk memanggil maid agar mengendong Ayden ke kamarnya sedangkan ia menggendong Seana ke kamar tamu, ia melakukan perlahan takut Seana terbangun.

"Bawakan semua barang di mobil kedalam dan sebelum mengganti pakaian Ayden basuh tubuh Ayden dengan air hangat karena seharian ini dia berkeringat"

Setelah mengintruksikan semua tentang Ayden pada maid ia melanjutkan perjalanan nya menuju kamar tamu. Ia membaringkan tubuh Seana di atas kasur dengan perlahan dan melepas sepatu Seana serta ia menaikkan selimut Seana sampai batas dada nya. Setelah semuanya selesai ia segera keluar dari kamar tamu guna membersihkan dirinya sendiri.

Selesai dengan kegiatannya ia menuju ke kamar Sang anak, ia ingin memastikan bahwa sang anak sudah bersih dan masih nyenyak dalam tidurnya, karena merasa lapar lagi ia memutuskan untuk turun ke dapur dan meminta maid membuat kan makanan untuknya.

"Buatkan aku makan malam yang simpel" titah Alex pada maid yang berjaga malam

"Baik tuan" setelah menjawab sang maid bergegas menuju dapur dan dengan serius berkutat dengan kegiatannya.

Alex menunggu dengan mengecek email yang masuk pada iPad di tangannya sebelum sang mama mengusik keseriusan nya.

"Darimana saja kemarin?" Tanya sang mama

"Kemarin menginap di flat Seana ma, sangat lelah jika langsung pulang"

"Bagus, dan sekarang kau bawa Seana kemari kan?"

"Ya kami tadi baru saja dari kebun binatang dan ketika pulang Seana juga Ayden tertidur, tentu saja pulang ke mansion adalah pilihan yang tepat"

"Alasan mu bagus mama hargai, tapi awas saja kalau kau melakukan yang tidak-tidak pada Seana, mama akan adukan pada Ayden dan tentunya Ayden akan marah padamu"

hembusan nafas Shopia membuat suasana semakin mencengkam
"Kau ingat kan ayden lebih sayang Seana daripada kau" lanjut shopia

"Sudahlah ma, kita beda kamar"
Ditengah perdebatan mereka maid datang membawakan makan malam yang di minta sang tuan.

"Makanlah mama temani" ucap shopia

"Mama belum ngantuk? Kemana papa?"

"Papa kan sedang lembur, sepertinya tidur di kantor" setelahnya hening hanya terdengar dentingan sendok garpu yang bersentuhan dengan piring milik Alex

"Alex kenapa pulang kesini? Kenapa tidak ke flat saja hah? Kau ini lupa apa? kan besok aku harus bekerja sudah tidak libur asal kau tau"

tiba-tiba saja suara Seana terdengar memecah keheningan dalam meja makan

"Kau tidur aku tidak mau membangunkan mu" jelas Alex

"Tetap saja harusnya kau membangunkan ku bukan seperti ini, aishhh kau ini menyebalkan"

"Menyebalkan? Hanya karena pulang kemari? Maksudmu?"

"Kau masih bertanya setelah tadi menciumku tiba-tiba dan sekarang pulang kemari tanpa persetujuan ku, ralat semuanya tanpa persetujuan ku, kau ini menyebalkan sekali dasaaaar" Sea benar-benar meluapkan emosi yang teredam sedari tadi

"Kau yakin berucap seperti itu?"

"Maksudmu? Kau masih merasa benar sekarang? Kau bahkan mengambil ciuman pertama ku dengan seenaknya"

"Sudahlah nak duduklah dulu, kau lapar bukan? Biar maid siapkan makan untukmu " suara Shopia yang lembut dan ketara sekali menahan tawa nya menyadarkan Seana dengan keadaan sekitar

"Astaga n-nyonya?" Seana gugup sekarang, seluruh keberanian nya dan emosinya tadi meluap dengan cepatnya. Ia malu sekarang rasanya ingin menghilang saja.

"Harusnya kau melihat sekitar dulu sebelum berbicara banyak hal" goda Alex bercampur dengan ejekan yang selalu memancing emosi Seana

"DIAM KAU ALEX" sentak seana dan berlalu menaiki tangga menuju kamar tamu, ia sedikit berlari menahan malu

"Lucu sekali" gumaman Alex lirih tapi masih terdengar oleh sang mama

"Lucu? Seana? Kau jatuh cinta kan? Berjuanglah" Shopia menepuk pundak sang anak, ia berharap sang anak benar-benar memperjuangkan Seana untuk kebahagiaan nya.







Haihaihai up lagi nih, karena laporan ku tinggal ke instansi magang aja dan udah selesai ujian jadi agak senggang nih udahan, selamat membaca ya terimakasih sudah menunggu 💚








Sorry kalau masih banyak typo ya bestie & Kalau ada kritik dan saran sampaikan dengan baik ya ....

Next chapter >>>

See u next chapter ♡♡♡♡♡

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang