A.M 50

9.1K 563 38
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya







Hari ini adalah hari terakhir mereka honeymoon, sore nanti mereka berdua akan pulang ke mansion dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Tentu saja semuanya sudah rapi tertata, mulai dari barang bawaan hingga oleh-oleh yang sangat sangat banyak

Setelah melakukan makan siang mereka berdua memilih untuk berpelukan diatas ranjang, karena  semenjak selesai makan siang Seana sudah tidak mood melakukan apapun alhasil Alex mengajaknya sedikit beristirahat sebelum perjalanan lama

"Alex kan Ayden sudah 3 tahun, seharusnya sudah mulai masuk preschool"

"Iya nanti kita cari preschool yang bagus untuk Ayden"

"Aku sudah tau, tapi ini sangat mahal"

"Tidak masalah, asalkan bagus dan terjamin kualitasnya maka tidak ada yang mahal di dunia ini"

"Tapi ini pembayaran bulanan nya 15jt Alex, belum lagi nanti kamu bayar uang semester ku, nanti eum nanti kamu miskin bagaimana" Seana menekuk wajahnya seperti akan menangis, dan Alex sudah tau dan paham jika akhir-akhir ini perasaan Seana memang sensitif maka dari itu Ia selalu berusaha berhati-hati ketika berbicara

Dan sedikit informasi bahwa mulai semester ini beasiswa Seana memang sudah dicabut dengan alasan nilai Seana yang menurun dan absensi kelas yang sering kosong, sehingga beban biaya sudah pasti Alex yang menanggung, bagi Alex sendiri hal tersebut tidak masalah namun bagi Seana hal tersebut sangat membuat nya gelisah, bagaimana tidak uang semester nya sangat mahal dan Alex harus menanggung nya

"Sayang bahkan jika aku harus mengeluarkan uang pendidikan mu juga Ayden secara 10x lipat pun aku tidak akan miskin, jadi tenanglah jangan terlalu dipikirkan" Alex mengusap lembut punggung Seana untuk menenangkan karena istrinya tersebut sudah menangis sedari tadi

"Alex aku minta maaf, maafkan kebodohan ku karena tidak bisa mempertahankan beasiswa itu, aku aku sungguh menyesal, aku tidak tau bahwa aku sudah seceroboh ini, hikss aku aku tau kamu kaya tapi ini seharusnya buka tanggungan mu hiks maafkan aku" Seana terisak dan sangat gugup, karena sungguh demi Tuhan ia menyesali hal tersebut

"Sayang, dengarkan ya kita sudah menikah, kita sudah disatukan dihadapan Tuhan, maka dari itu semua yang ada di dirimu adalah milikku dan semua yang menjadi kebutuhan mu adalah tanggungan ku saat ini, begitu pun sebaliknya bukan, semua yang ada pada diriku adalah milikmu jadi jangan merasa tidak enak sayang, biaya kuliah adalah bagian dari kebutuhan mu yang menjadi kewajiban ku"

"Tapi tetap saja aku merepotkan mu, apalagi nanti Ayden mulai sekolah dan kebutuhan rumah akan semakin banyak, Alex aku janji akan menyelesaikan kuliahku dengan cepat sehingga kamu tidak terlalu banyak mengeluarkan uang untuk semesteran ku"

"Tidak ada yang merepotkan sayang, dan jangan di jadikan beban, jalani kuliah mu dengan semestinya, jangan terburu-buru, jangan menyiksa diri sendiri, aku tidak akan menyuruh mu untuk terburu-buru seperti itu, nikmati saja setiap perjalanan kuliahmu agar kamu bisa menikmati hal-hal baru yang mungkin baru kamu rasakan atau kamu temui"

"Alex terimakasih, terimakasih banyak sudah mau memilihku" Seana langsung saja memeluk Alex dengan erat bahkan sangat serat, ia merasa bersyukur sekarang karena ada yang menjadi penopang hidup nya dan menjadi teman dalam kesendirian nya

"Sama-sama sayang, terimakasih juga karena sudah menerima ku dan Ayden tentu saja" cup Alex mengecup singkat kening Seana

Walaupun niat awalnya hanya beristirahat sebentar namun kenyataannya setelahnya selesai nya percakapan tadi mereka berdua tertidur dengan pulas nya

Dan mereka terbangun ketika tadi seorang maid mengetuk pintu untuk memberi informasi bahwa Speedboat yang akan mereka gunakan sudah siap, sekaligus membantu membawa barang mereka menuju bawah, para pelayan hilir mudik memasukkan barang bawaan kedua tuan dan nyonya besar tersebut, dan selalu berhati-hati agar tidak ada yang rusak maupun yang tertinggal. 

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang