A.M 51

10.3K 537 53
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya







3 hari setelah kepulangan Alex juga Seana dari honeymoon tidak ada yang berubah dan mereka belum pindah ke mansion pribadi Alex, alasannya masih sama, mama Shopia belum mengijinkan mereka untuk meninggalkan mansion keluarga dan ya mereka hanya bisa menurut saja karena percuma melawan tidak akan pernah menang

"Alex besok kamu ke kantor?" Pertanyaan Seana memecah keheningan, mereka sedang berada di ruang keluarga, hanya berdua karena yang lainnya sedang keluar

"Iya sayang, kenapa?"

"Aku ingin ikut, apa boleh?"

"Tentu saja boleh, kenapa tiba-tiba ingin ikut?"

"Tidak tau, hanya ingin" jawaban singkat Seana membuat Alex gemas sendiri, ia menarik tubuh Seana dan memeluk nya erat

"Istriku lucu sekali sih" Alex menciumi seluruh wajah Seana, tentu saja membuat Seana bergerak ricuh

"Astaga Alex lepass, hah hah lelah Alex" Seana mencoba menghentikan kegiatan brutal sang suami, meskipun semuanya sia-sia

"Alex, tapi besok kan kita harus mendaftarkan Ayden preschool" ucap Seana

"Benar sayang, lalu apa ada masalah?"

"Masih bertanya? Tentu saja ada, kan tadi aku ingin ikut ke kantor denganmu" ucap Seana kesal

"Kan setelah selesai kamu bisa langsung ke kantor sayang"

"Aku? Apa ini artinya aku akan mendaftarkan Ayden sendirian?" Alis Seana menyatu seakan tidak percaya dengan ucapan Alex

"Bukannya memang begitu ya sayang? Kemarin kamu yang bilang akan sendirian saja" Alex ikut bingung dengan keterkejutan sang istri

"Aishhhh apa kamu memang tidak ingin mengantar ku?"

"Astaga sayang bukan begitu, baiklah baiklah besok aku akan mengantarmu"

"Tidak usah, kamu terpaksa kan? Jadi tidak perlu"

"Tidak sayang, tidak terpaksa, kenapa berfikir begitu?" Alex masih Bingung sendiri dengan percakapan saat ini, sebab dari kemarin hingga pagi dan siang hari ini Seana masih kekeuh ingin mendaftarkan Ayden sendirian saja, dan setelahnya ia memang ingin menyusul nya ke kantor, tapi sekarang lihatlah, istrinya tersebut terlihat sangat kesal dengan hal tersebut

"Tidak usah, tidak perlu aku bisa sendiri"

"Sayang jangan begitu, aku minta maaf, besok kita bertiga saja ya, supaya Ayden bisa tau juga calon sekolah pertama nya"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri" Seana menekan setiap kata nya

"Ya Tuhan, maafkan aku, maafkan sayang, lalu aku harus bagaimana hmm?"

"Masih bertanya? Arghhhhhhh kenapa tidak peka sih" Seana sedikit meninggikan suaranya dan matanya sudah berkaca-kaca, siap untuk menangis

"Iya iya maaf sayang, sekarang maunya bagaimana? Coba jelaskan sayang, suamimu ini terkadang juga lama mencerna suatu hal, jelaskan dulu ya" Alex sudah mengangkat tubuh sang istri agar berada dalam pangkuannya

"Tidak mau, tidak ada yang perlu di jelaskan, besok aku tidak jadi ikut ke kantor"

"Kenapa tidak jadi?"

"Sudah tidak mood" tumpah sudah air mata Seana, ia memeluk sang suami dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher milik Alex, Alex yang sudah tau akan seperti ini hanya bisa pasrah dan mengusap punggung sang istri

"Sayang marah sekali ya? Maafkan ya, bukan maksudnya begitu, tadi kan hanya bertanya untuk memastikan saja, tidak ada maksud lainnya"

"Tapi tapi Alex kenapa masih bertanya? Apa Alex memang tidak ingin ikut mendaftarkan Ayden? Kenapa bertanya sih hikss kan seharusnya sudah tau" Seana menjawab dengan sangat sangat kesal, ia memukul kesal dada sang suami

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang