A.M 03

34.3K 1.7K 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya


Mansion Nelson Family

Kesibukan sangat terlihat dalam mansion sebesar ini, para maid dan anggota keluarga Nelson yang sedang berkumpul serta celoteh cucu tunggal mereka ‘ayden’ menghiasi obrolan para orang tua

“kau benar-benar tidak ingin mencoba berkencan nak?” shopia mencoba membuka percakapan dengan anak pertamanya

Shopia Nelson sang nyonya besar, istri dari Jonathan Nelson dan ibu dari Alexander serta Xaviera Nelson, suami dan anak lelakinya merupakan pengusaha terkaya di negaranya dengan perusahaan yang sangat maju dan memiliki banyak anak perusahaan di berbagai negara.

“aku malas Ma, semua perempuan selalu menginginkan hartaku saja bukan aku terlebih ayden, aku tak bisa” jawab sang putra

“ kau belum mencoba nak, coba terlebih dahulu tidak semua wanita seperti itu kau tau, mama tidak seperti itu” saran sang mama

“kau bisa mengencani perempuan yang ayden maksud, kemarin dia bercerita dia bertemu mommynya?”

“ayden bercerita apa Pa?” tanya Alex

“ cucuku bilang bertemu sang mommy yang cantik juga baik, tapi kau tidak memperbolehkan ayden membawa nya pulang, kau tau dia bercerita sambil menggebu menunjukkan dia sangat marah padamu” ucap sang papa dan di akhiri dengan tawa

Alex sangat pusing dengan putra tunggal nya yang sejak bertemu dengan perempuan kuliahan waktu itu ia selalu menyebut mommy dan selalu memarahi dirinya karena tidak membawa mommy tersebut pulang, ‘harus dengan cara apalagi Alex memberitahu anaknya agar paham itu bukan mommy nya, benar-benar bukan tapi sekali lagi Alex memahami bahwa sang putra memang sedang dalam fase membutuhkan figur mommy dan tidak akan pernah paham permasalahan kenapa ia tidak memiliki mommy

sangat susah memang untuk di jelaskan dan berharap bahwa anak 2 tahun tersebut akan paham dan menurut, ia sangat keras kepala sama seperti dirinya. Yaa Alex menyadari itu. Lama tenggelam dalam pikirannya hingga sang mama menyadarkan nya

“kau nanti bisa ikut kita makan malam bersama kan? Awas kau menolak ini mama yang ingin, jangan menolak” 

“alex ikut ma asal bukan makan malam untuk perjodohan, Alex akan menolak” jawab Alex dengan sangat dingin dan datar

“tidak ini murni makan malam, hanya Nelson Family tidak ada yang lain percaya dengan Mama” jawab shopia dengan sedikit rasa bersalah karena ia sering mencoba menjodohkan sang anak dengan anak dari para teman terdekat dan yang pasti selalu di tolak sebelum berkenalan lebih jauh

“ya alex dan ayden akan ikut ma, kita bertemu disana”

“oke jam 7 jangan telat dan jangan lupa dandani cucuku dengan benar”
 
“yaya ma akan Alex lakukan”  jawab Alex dengan memutar bola matanya jengah dengan ucapan sang Mama..

###

Selesai bersiap saatnya pasangan ayah dan anak berangkat untuk makan malam keluarga

“ siap bertemu Oma Opa dan aunty boy?”

“sap dyy’, yden angen unty” jawab sang anak dengan wajah memelas yang dibuatnya.

“kau rindu aunty? Padahal hanya tidak bertemu 2 Minggu saja”

“yden ayang unty, yden mudah angen unty dyy”

sangat pintar dramaa anaknya ini sebal Alex ketika melihat ekspresi sedih sang anak

Setelah hampir satu jam perjalanan mereka sampai di Restoran langganan keluarga mereka, restoran tempat pertama kali Tuan Jonathan dan Nyonya shopia bertemu.

“kita sudah  sampai boy, berikan senyum mu untuk Oma dan aunty tersayang mu” ucap sang dadyy sambil berjalan masuk mencari sang Mama berada.

Setelah beberapa saat mencoba mencari keberadaan keluarga nya “tuu Oma ddyy” tunjuk ayden memberitahu sang Daddy

“pintar sekali anak Daddy yuk ayden mau jalan sendiri atau tetap gendong dadyy?”

“ndong yden capek”.

Alex melangkahkan kakinya menuju meja yang sudah berisi papa, Mama, dan adik perempuannya yang baru saja pulang dari luar negeri.

“lama sekali, apakah sangat macet perjalanan kemari son?”

“ya Pa sangat macet jadi ya sedikit lama menuju kemari”

“mama sudah memesan makanan nya kita tinggal menunggu datang”

sambil menunggu mereka membicarakan hal-hal sederhana dan mendengarkan perjalanan sang anak bungsu ke negeri seberang selama 2 Minggu dan yang pasti rengekan serta amarah si cucu tersayang membuat percakapan mereka berwarna.

Hingga makanan mereka datang satu persatu. Mereka makan dengan tenang dan menikmati kecuali sang cucu yang sangat rewel karena melihat banyaknya sayur di meja ya sang cucu sangat membenci sayur entahlah meniru siapa

“iya sayang ini dagingnya, Daddy yang makan sayurnya bukan ayden”

“yden benci sayull ddy pahit no, huek ish no dy”

demi tuhan anaknya ini sangat pintar merajuk dan mendrama membuatnya kesal sekali

“ ayden mau makan yang mana? Kita pesan ulang untuk ayden”

“yden makan tuuu aja nyanya unty boyeh?”

“boleh sayang sini aunty suapain”

“yeayyy ddy bwedd, ishh bwedd no no”

Alex memejamkan matanya mengabaikan ucapan sang anak dan melanjutkan makannya. Mereka hanyut dalam keenakan setiap makanan yang masuk dalam mulut masing-masing hingga..

“MOMMYYYY”

teriak ayden yang mengagetkan mereka semuanya, mereka serentak menoleh kepada pelayan yang menghidangkan makanan penutup di meja mereka, dan membelalakkan matanya ketika ayden sang cucu, anak, dan ponakan tersayang mereka berlari memeluk sang pelayan.

Setelah nya mereka serentak menoleh kepada Alex -sang Daddy dari ayden- seolah meminta penjelasan dari apa yang mereka lihat untuk pertama kalinya..











Sorry kalau masih banyak typo ya bestie & Kalau ada kritik dan saran sampaikan dengan baik ya ....

Next chapter >>>

See u next chapter ♡♡♡♡♡

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang