AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )

A.M 33

Jangan lupa vote dan komen ya

Setelah mendapatkan perawatan selama 5 hari Seana benar-benar tinggal di mansion Alex, kegiatannya sekarang hanya seputar bermain, belajar, dan makan bersama Ayden juga mama dari Alex. Dua perempuan beda generasi tersebut terlihat sangat akrab seperti sudah puluhan tahun kenal juga dekat, sehingga pembicaraan mereka selalu menyambung dan candaan mereka masih seversi.

"Kau tau Seana kau dan aku sepertinya memang istimewa, namamu juga namaku sama-sama berawalan huruf S dan kita juga mempunyai hobi yang sama" ucap Shopia dengan gelak tawa

"Tidak mama hobi kita berbeda, mama kan suka belanja sedangkan Seana tidak begitu" sanggah Seana

"Kalau begitu mulai sekarang kau harus suka berbelanja juga kan kita sudah sama-sama berawalan huruf S nih jadi hobi kita juga harus berawalan huruf S"

Seana jelas kebingungan, ia menyatukan kedua alisnya pertanda ia mencoba berfikir "eumm maksud Mama apa?" tanya Seana dengan ragu sepertinya ia takut salah bertanya, jelas saja ekspresi tersebut sangat lucu di mata Shopia

"Astaga menantu ku lucu sekali, S Seana kita harus hobi [S]hopping juga, begitu sayang" jelas shopia secara singkat

Sebelum Seana melayangkan protes suara Alex lebih dulu menginterupsi kegiatan mereka "Berhenti ma, jangan mempengaruhi Seana terus"

"Kau ini jangan pelit, kau takut uangmu habis hah? Jangan sampai menantu ku tidak tercukupi kebutuhan juga keinginannya"

"Tidak pelit, hanya saja nanti kalau Seana berubah seperti mama akan sedikit aneh"

" Menurut mu mama aneh? Sialan anak Jonathan "

"Astaga seperti nya salah lagi "

"Mama sudahlah jangan dengarkan Alex, dia memang seperti itu ma bahkan ia sudah sangat aneh bukan lagi sedikit aneh" setelahnya pasangan mertua dan menantu tersebut tertawa terbahak yang tentu saja membuat Alex kesal bukan main

"Sayang" rengek Alex

"Hmm?"

"Kenapa hanya hmm?"

"Ya terus mau bagaimana lagi Alex? Kau membutuhkan sesuatu?" nada Seana melembut

"Butuh pelukan, sini sayang peluk aku, hari ini sangat melelahkan "

Seana berjalan kearah Alex dan langsung melemparkan tubuhnya pada pelukan Alex, ia mendusalkan wajahnya pada dada bidang Alex yang sangat nyaman "bagaimana dengan kerjasama yang kau rapatkan tadi?" tanya Seana lembut sembari mengusak rambut Alex

"Tidak ku ambil, karena tidak akan menguntungkan"

"Begitu? aaaa pasti lelah ya, terimakasih sudah bekerja keras untuk Ayden " puji Seana karena menurutnya Alex adalah Daddy yang hebat sangat pekerja keras dan penyayang

"Untuk Ayden dan untuk mu aakhhh awww sakit sayang" Alex mengaduh kesakitan karena cubitan Seana pada perutnya

"Mangkanya jangan bicara aneh-aneh"

"Itukan tidak aneh-aneh sayang, oh iya dimana bocah gembul?"

"Ayden dibelakang, ia bermain dengan sus nya" jawab Shopia yang mengejutkan mereka berdua, sungguh mereka berdua melupakan kehadiran Shopia disini

"Astaga mama, maafkan Seana juga Alex" Seana merasa tidak enak hati karena mengabaikan sang mama

"Tidak masalah sayang, bocah dalam pelukan mu memang seperti itu, selalu melupakan mamanya, dan mumpung cucuku di belakang lanjut saja jika mau melakukan sesuatu yang lebih, biar mama keatas dulu" goda Shopia dan benar saja ia langsung naik ke atas menuju kamar utama