A.M 09

25.8K 1.4K 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya



Mansion Nelson Family

Ayden menggeliat ia langsung membuka matanya ketika tidak menemukan sang mommy di sekitarnya dan...

"Huaaaaaa mmy dimana, hiks bibi mmy dimana?" Tanya ayden pada maid yang menghampiri nya

"Tuan muda nona Sea sedang bekerja, tuan muda turun dulu ya trs makan dengan Oma" jawab bibi tersebut dengan tatapan sendu, ia tidak tega melihat tuan muda nya menangis keras seperti ini

"Sayang sudah bangun? Ayo makan dengan Oma" shopia datang dengan tergesa ketika mendengar suara tangisan sang cucu

"Oma no no, mmy temana? Yden mau mmy"

"Nanti mommy pulang sekarang masih bekerja ayden, jadi ayo makan dengan Oma dulu ya" rayu shopia yang mendapatkan anggukan dari ayden membuat ia dan maid yang disitu bernafas lega

Setelah mereka turun dan mendudukkan ayden di kursi bayi serta shopia bersiap untuk menyuapi sang cucu dengan perasaan hangat

"Oma ini bubul mmy kan? Yang tadi?" Tanya ayden memastikan bahwa bubur yang ia makan harus buatan sang mommy

"Iya sayang ini buatan mommy, ayo ayden makan yang banyak ya" jawab shopia dengan halus

Di tengah ia mengunyah bubur buatan sang mommy ia berfikir kenapa sang Oma tidak bekerja tapi sang mommy harus bekerja? Seharusnya sang mommy dirumah saja bermain dengannya, ia penasaran dan pada akhirnya ia beranikan diri bertanya pada sang Oma

" Oma tenapa myy bekelja? Tapi Oma tidak? Kan mommy juga pelempuan? Halusnya mmy dilumah saja" tanya ayden dengan ekspresi sedihnya

Pertanyaan dadakan sang cucu membuat shopia kelabakan mencari jawaban, ia bingung menjelaskan kepada cucunya bagaimana keadaan sesungguhnya

"Sayang mommy kan masih kuliah jadi harus bekerja juga supaya bisa jajan dan mendapatkan nilai, kalau tidak bekerja tidak akan dapat nilai" bohong shopia kepada sang cucu

"Kuyiah halus bekelja? Kasian mmy pasti tapek, halus kuyiah dan bekelja" keluh sang cucu yang entah membuat hati shopia sedikit tertohok, ia bingung cucunya ini sangat peduli dengan Sea.

Setelah bubur dalam mangkuk bersih ia mengajak sang cucu keruang tengah untuk menonton serial kartun yang cucunya sukai sembari ia memikirkan tentang sea, anak kuliahan yang asing tiba-tiba menjadi poros hidup sang cucu, dan anak sulungnya yang enggan mencoba mengambil hati mommy idaman sang cucu, sangat merepotkan.

###

Di lain tempat sea sedang memakan roti dan susu yang ia beli di kantin setelah pekerjaan nya selesai, ya ia baru bisa makan setelah jam kerja selesai, masih ada jeda 2 jam sebelum ia berangkat ke restoran. Ditengah kegiatan makannya ia memikirkan ayden bagaimana keadaannya? Apa dia sudah lebih baik? Apa sudah mau makan lagi? Entahlah sea hanya khawatir mengingat anak sekecil itu harus merasakan sakit ditubuhnya. Huh sea bingung dengan situasi saat ini, sangat aneh ia rasa. Bertemu dengan anak laki-laki kecil yang perlahan mengubah kehidupan nya.

###

"Daddy pulang, apa jagoan Daddy sudah membaik?" Tanya Alex pada ayden

"Ddy mana mmy? Yden Lindu" keluh ayden dengan menekuk bibirnya kebawah membuat dua orang dewasa terkaget dengan ucapannya

"Mommy masih sibuk sayang, ayo tidur besok mommy akan kesini lagi" bujuk Alex agar anaknya mau tidur, tidak sepenuhnya berbohong karena ia ingat tadi sea bilang besok akan membuat kan ayden bubur

"Iya ayo ddy" ucap ayden lirih dan berjalan pelan menuju sang Daddy agar di gendong

"Pintarnya anak Daddy ini" puji Alex sembari mengusak rambut anaknya

"Kita keatas dulu ya ma" pamit Alex dan segera berjalan menuju kamarnya.

Alex membaringkan ayden dan mengusap punggung sang anak agar cepat terlelap, ia sedih melihat sang anak lemas seperti ini, ia lebih senang melihat sang anak aktif berteriak dan mengoceh sepanjang waktu.

"Semoga saja besok sea benar-benar kesini agar ayden cepat sembuh" gumam Alex sebelum ia beranjak untuk mandi dan tidur.













Sorry kalau masih banyak typo ya bestie & Kalau ada kritik dan saran sampaikan dengan baik ya ....

Next chapter >>>

See u next chapter ♡♡♡♡♡

AYDEN'S MOMMY ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang