Minimal vote 250, minimal komen 125 (17:30-19:00) ➡️ UP!
"Baru lahir tapi orang tuanya harus pisah, ya, mau gimana lagi, ya." kata Winnie sambil menatap Jay yang sedang sarapan dengan disuapi oleh Gwen. Jay sudah pulang dari rumah sakit dan sedang berada di rumah Morgan.
"Jay pasti bisa lah jadi single parent, Gwen juga bakal bantu Jay rawat babynya nanti." balas Gwen.
"Kalo dia nanya soal Maminya, gimana?" tanya Winnie.
"Tinggal dikasih tau, Mi. Kalo emang udah waktunya, terus terang aja soal kelakuan Maminya." jawab Morgan.
"Bener-bener nggak masalah lah Jay jadi single parent, kita juga orang berkecukupan, masa depan si baby terjamin di tangan kita daripada di tangan May. Jay sama May emang sama-sama nggak bener, tapi, May jauh lebih nggak bener karena mau gugurin kandungannya, keliatan banget nggak mau punya anak perempuan itu." ucap Gwen sambil menaruh piring yang sudah habis isinya di atas meja.
"Gugurin?" beo Dexter yang sedari tadi mendengarkan.
"Iya, Dad. Sama May mau digugurin." kata Gwen.
Winnie menggenggam tangan Jay. "Jay, kita semua sayang sama Jay, jangan mikir kita nggak sayang, sayang kok. Mulai dari sekarang pikir-pikir dulu, ya, kalo mau lakuin sesuatu, bener-bener dipikirin, pikirin secara baik-baik, oke?"
Jay mengangguk.
"Walaupun kamu ibu kandung dari bayi itu nantinya, dengan kamu bilang mau gugurin kandungan kamu alias kamu mau bunuh anak kamu, lebih bagus kamu jadi ibu pengganti. Kata ibu pengganti lebih cocok untuk kamu daripada ibu kandung." kata Morgan pada May yang duduk bersebelahan dengan Inara.
May diam saja sambil memalingkan wajah.
"Mari kita buat kesepakatan, silakan kasih tau saya apa yang kamu butuhin dan saya jamin saya bisa penuhi permintaan kamu. Tapi, dengan satu syarat, jaga baik-baik kandungan kamu sampe cucu saya lahir." Morgan menatap lurus May.
"Nggak ada yang saya butuhin." kata May tanpa menatap Morgan.
"Bullshit." Inara tertawa kecil sambil menatap Morgan. "Uang, siapa yang nggak butuh uang? Saya mau lima ratus juta sebulan, nggak termasuk kebutuhan May dan anak yang ada di perutnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Regrets [COMPLETED]
Teen FictionDi saat Jax dan Glitzy diselimuti kebahagiaan setelah resmi menjadi sepasang suami istri, di saat itulah Jay dan May merasakan penyesalan dan dipenuhi kekacauan.