The Regrets-30

2.4K 470 89
                                    

Jay keluar dari ruang sidang dan setelah sempat menjalani beberapa kali sidang, akhirnya hakim menyatakan jika Jay dan May resmi bercerai dengan Jay yang akan membagi hartanya pada May dalam jumlah yang tidak seberapa menurut Jay, itu membuat May merasa tidak puas dengan harta yang ia dapat.

Jay segera masuk ke dalam mobil di mana di mobil ada Gwen yang sedang menggendong Nigel. Jay dan Gwen berpelukan sambil Jay memejamkan mata.

"Kamu bebas sekarang, bebas dari perempuan itu." kata Gwen sambil mengusap-usap punggung Jay.

Jay mengangguk sambil melepaskan pelukan mereka. "Dia kayaknya ngerasa bebas juga, keliatan banget pengen cepet-cepet cerai." balas Jay seraya mengambil Nigel dari Gwen.

Gwen menghela napas sambil menoleh ke arah jendela mobil dengan supir yang sudah melajukan mobil. "Semoga nggak ada yang namanya cerai-cerai lagi di keluarga kita."

Jay menatap Nigel dengan jari telunjuknya yang digenggam erat oleh tangan mungil Nigel. "Time to find a new mom."

"Jay." Gwen langsung menoleh dan Jay terkekeh. "Baru juga cerai." kata Gwen.

"'Kan, aku nurun Daddy. Daddy gitu cerai dari Mami langsung punya yang baru, 'kan?" Jay menoleh sejenak pada Gwen yang tampak terkejut karena memang Gwen sama sekali tidak pernah menceritakan tentang masa lalu mereka.

"Sekarang Daddy bener-bener udah jadi suami yang terbaik, Jay."

"So do I. Aku pasti juga bisa jadi suami yang baik untuk istri aku nanti."

Gwen tertawa lalu menunjuk Nigel. "Fokus dulu sama anak, urus anak yang bener. Soal istri itu gampang, pasti ada aja yang mau sama kamu dan walaupun kayak gitu, jangan angkuh, berubah."

"Sure." balas Jay sambil menciumi Nigel.

Saat melewati cermin, Glitzy mengurungkan niat untuk masuk ke dalam bilik shower ketika merasa ada yang berbeda dari bagian tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat melewati cermin, Glitzy mengurungkan niat untuk masuk ke dalam bilik shower ketika merasa ada yang berbeda dari bagian tubuhnya. Glitzy berdiri di depan cermin lalu memiringkan tubuh, mulut Glitzy terbuka dan langsung menyentuh perutnya yang tampak mulai membesar.

"Kamu ngapain?" tanya Jax sambil menutup pintu kamar mandi.

"Perut aku udah mulai gede dong, kamu pegang deh." Glitzy menarik Jax dan membawa tangan Jax ke perutnya.

Jax tersenyum sambil mengusap-usap perut Glitzy, dapat ia rasakan jika perut Glitzy sudah tidak lagi rata.

"Kamu ambil handphone, aku mau kita mirror selfie bareng perut aku." ujar Glitzy.

"Tapi, kalo dilihat dari depan, perut kamu rata banget." Jax mundur beberapa langkah.

"Nanti kalo perut aku makin gede, kita selfie lagi."

Jax pun keluar dari kamar mandi dan mengambil ponsel miliknya dan kembali lagi ke tempat di mana Glitzy berada dan menyerahkan ponselnya pada Glitzy.

"Kamu berdiri di belakang aku terus jari kamu bentuk love di perut aku." ujar Glitzy.

The Regrets [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang