Unusual Night

268 39 8
                                    

Di ruang klub, Eve menatap selembar kertas yang berisikan tulisan yang di berikan Mafumafu. Mafumafu menunggu dengan gugup dan melihat kertasnya yang di letakkan di atas meja. Eve terdiam agak lama untuk kemudian menyuruhnya duduk.

“Aku ingin dengar penggalan lagu ini.”

Mafumafu mengangguk. “Baik!”

Mafumafu mengatur napasnya untuk kemudian membuka suaranya. Beberapa anggota yang juga sedang berkumpul di ruang klub langsung terkesima oleh suara nyaring dan lembut yang dengan segera memenuhi seluruh ruangan. Bahkan Soraru yang duduk di pojok ruangan langsung mengalihkan pandangannya dari game yang sedang ia mainkan. Mafumafu menyanyikan penggalan lagu yang ia buat dengan sepenuh hati itu dan tidak menyadari tatapan terpesona yang tertuju padanya.

Begitu selesai, manik merah rubynya bertemu dengan tatapan mata Eve yang tersenyum puas. Eve bahkan tersenyum lebih lebar. “Bagus! Ini sangat bagus!”

Mafumafu tersenyum senang. Ia membungkuk. “Arigatou gozaimasu!!

Sedangkan di belakang, Sakata yang masih ternganga perlahan kembali pulih. Ia menoleh kearah teman-temannya yang masih terpana. “... Apa aku baru saja mendengar suara wanita bernyanyi?”

Urata menggeleng pelan, kembali pada posisinya. “Fix, dia bukan manusia.”

Shima mengusap telinganya, bahkan keduanya sudah memerah. Adapun Senra dia juga masih terpesona dengan suara nyanyian Mafumafu bahkan hampir tidak bisa mengungkapkan apa yang baru saja ia dengar. Sou yang juga tadinya sedang mengaransemen lagu terhenti seketika dan blank di tengah jalan.

Soraru bahkan masih terpaku pada sosok Mafumafu yang membelakanginya. Sama seperti yang lain, itu adalah pertama kalinya ia mendengar suara Mafumafu ketika bernyanyi. Selama ini pun, meskipun suaranya sangat riang dan nyaris seperti teriakan, namun cara bicaranya yang lembut memberi kesan bahwa ia adalah orang dengan perangai yang kuat dan tidak mudah jatuh. Soraru menatap layar hpnya yang menunjukkan bahwa dirinya sudah kalah dan kehabisan HP. Kalimat ' YOU LOSE ' berpendar di layar game, membuat Soraru kembali frustasi karena ia harus kembali mengulang gamenya.

Setelah ini, ia akan membuat Mafumafu bekerja keras di rumah sebagai pembalasan atas kekalahannya.


Satu minggu sebelum festival, seluruh anggota klub Utaite pergi ke sebuah studio untuk geladi bersama. Bersama Eve, Mafumafu mempelajari banyak alat musik dan juga belajar cara mengaransemen lagu bersama Sou. Selama hari-hari libur itu, Mafumafu langsung tenggelam dalam pekerjaannya bahkan ia akan bernyanyi dalam gumaman tanpa sadar sambil bekerja ataupun melakukan aktivitas. Tepat pada geladi terakhir, yang pertama memperdengarkan lagu adalah Mafumafu yang bernyanyi solo untuk pertama kali. semua orang kembali fokus pada Mafumafu yang bernyanyi dengan semangat seakan meluapkan seluruh perasaannya dalam lagu.

Di kursi, Luz yang ikut mampir tersenyum puas karena bisa kembali mendengarkan suara Mafumafu yang di masa lalu hanya bisa ia dengarkan saat ada prosesi pembabtisan di gereja kerajaan. Eve juga menatap puas Mafumafu yang langsung bisa melakukan segala hanya dengan sekali diajari. Sou di sisinya tidak bisa berhenti terpesona oleh Mafumafu yang seakan terlahir dengan bakat untuk menjadi seorang penyanyi berbakat. Setelah sesi Mafumafu selesai, yang lain ikut merekam secara bergantian. Kali ini, Mafumafu lah yang di buat terpana oleh lagu yang di bawakan teman-temannya, juga Eve dan Sou yang berduet.

Semua anggota selesai latihan tepat pada malam hari. Mafumafu pulang dengan membawa beberapa belanjaan sembari menyenandungkan lagu baru yang ia buat sendiri untuk pertama kali seumur hidupnya. Sesampainya di rumah, ia merapihkan sepatu dan tidak menemukan siapapun di ruang tamu. Mafumafu meletakkan seluruh belanjaan di dapur dan bergegas menuju kamar Soraru.

After the End  ||  SoraMafu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang