Festival (1)

214 37 10
                                    

Festival Budaya SMA NicoNico di buka dengan meriah dan langsung menyambut para pengunjung yang langsung membludak dan memenuhi halaman sekolah. Tidak hanya dengan kios makanan dan permainan yang berjejer sepanjang jalan, bahkan gedung sekolah juga penuh oleh pengunjung. Dan salah satu penyebabnya adalah cafe crossdress milik kelas 2-4 dengan maskot utama mereka yang berdiri di depan pintu. Dua maid yang membawa papan promosi tersenyum ramah ke semua pengunjung yang lewat, memproklamirkan cafe mereka dengan semangat.

Mafumafu dan Sakata yang full berdandan seperti perempuan, terbalut seragam maid benar-benar membuat siapapun oleng. Apalagi Mafumafu yang totalitas dengan merendahkan suaranya hingga nyaris seperti suara perempuan.

“Silahkan mampir ke cafe kami!”

“Ada promo jika memesan parfait terbaik cafe NiYon kami! ( NiYon : bahasa jepang 2 dan 4, angka kelas mereka)

Mafumafu menatap barisan tamu yang sudah maksimal dan dengan sigap membatasi antrian. Ia membungkuk meminta maaf pada pengunjung paling belakang, memberitahu untuk datang beberapa menit lagi. Sembari menjaga antrian, Mafumafu menyeka peluh di pipi dan menghela napas lelah. Ukh ... Tenggorokanku.

“Mafu-kun!”

Mafu menoleh, menyapa Luz dengan senyum. “Luz-kun! Otsukare!

Luz terdiam sejenak sebelum akhirnya membalas. “Oh, Uh ... Otsukare.

Melihat perubahan ekspresi pada Luz, Mafumafu segera mengerti dan menyentuh wig rambut sepunggungnya. “Setelah ini, shiftku selesai, kok.”

Luz melengos canggung. “Maaf, aku tidak bermaksud. Hanya-”

“Aku tahu” Mafumafu senyum miris. “Aku juga agak tidak nyaman.”

“ ... ”

Luz menyodorkan botol minuman dingin pada Mafumafu. “Nih, dari Soraru-sensei. Tinggal kau yang belum dapat.”

Mafumafu menerima botol dan minum beberapa teguk. “Makasih!”

Luz mengangguk dan kembali bergerak. “Oh, satu lagi, anggota yang lain sudah siap-siap! Datanglah!”

“Oke!”

Begitu shiftnya selesai, Mafumafu langsung melepas seluruh kostumnya, mengucap ‘Otsukare! ' ke semua yang ia temui di dapur dan tempat ganti kostum dan keluar dengan seragam sekolah. Selesai membersihkan make up, ia memutuskan untuk berkeliling melihat beberapa kelas sebelum pergi ke gym yang menjadi panggung acara utama yang akan di buka jam 11 nanti. Mafumafu memutuskan untuk keluar gedung dan berkeliling untuk mencicipi segala makanan yang sedang dijajakan di tiap toko.

Dari kantongnya, getar hp membuatnya tersentak dan buru-buru merogoh kantong. Ia menyalakan hp dan melihat pesan masuk dari Soraru.

Soraru

Dimana kau?

Eh? Di depan toko takoyaki? Ada apa?

Soraru

Tetap disana.

 

Mafumafu mengernyit. “apa ada sesuatu?”

Tak lama kemudian di antara kerumunan pengunjung, Mafumafu menemukan Soraru yang berjalan dan menggandeng seorang anak kecil yang memegang es krim.

Mafumafu mengerjap. Merasa ada sesuatu yang salah dengan pandangannya.

Hm? Mafumafu shock. Anak kecil?

After the End  ||  SoraMafu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang